Dapur Amal Gaza Nyaris Lumpuh, Anak-Anak di Ambang Kelaparan
Laporan dari berbagai lembaga kemanusiaan menunjukkan bahwa kondisi malnutrisi semakin memburuk, terutama di kalangan anak-anak. Para pekerja bantuan dan relawan melaporkan meningkatnya tekanan mental dan fisik di lapangan.
Minggu, 04 Mei 2025 | 18:24 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Gaza- Di tengah blokade ketat Israel yang telah berlangsung selama tiga bulan, penderitaan rakyat Gaza semakin memburuk. Wilayah yang dihuni oleh lebih dari dua juta warga Palestina ini mengalami krisis menyeluruh akibat minimnya akses terhadap makanan, air bersih, dan bantuan medis.
Di Khan Younis, ratusan orang berdesakan setiap hari di depan dapur umum demi memperoleh satu porsi makanan. Kekhawatiran terus membayangi warga, terlebih bagi para ibu seperti Umm Rami yang harus memastikan anak-anaknya tetap makan.
BERITA TERKAIT:
58.000 Lebih Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel
Aksi Bela Palestina, Baznas Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3 GAZA
Serangan Isreal ke Gaza sejak 2023 Tewaskan 54.000 Warga Palestina
Otoritas Kesehatan Gaza Kecam Serangan Israel ke Kompleks Medis
Sistem Penyediaan Air Minum Lumpuh, Warga Gaza "Hampir Mati Kehausan"
Organisasi-organisasi lokal yang biasa menyediakan makanan gratis pun kini berada di ambang kehabisan bahan pangan. Pasokan seperti beras, kacang-kacangan, dan tepung tak lagi tersedia dalam jumlah cukup, dan jalur bantuan dari luar hampir tertutup sepenuhnya. Dapur amal terpaksa mengandalkan stok lama yang tidak bisa bertahan lama jika blokade tidak segera dihentikan.
Israel menutup perbatasan sejak 2 Maret, setelah perjanjian gencatan senjata dengan Hamas berakhir. Gagalnya perundingan tahap kedua membuat distribusi bantuan internasional terhambat.
Laporan dari berbagai lembaga kemanusiaan menunjukkan bahwa kondisi malnutrisi semakin memburuk, terutama di kalangan anak-anak. Para pekerja bantuan dan relawan melaporkan meningkatnya tekanan mental dan fisik di lapangan.
Kepresidenan Palestina serta Hamas sama-sama mengecam keras tindakan Israel, menyebut bahwa kelaparan telah dijadikan instrumen perang sistematis. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan nyata dan efektif guna menghentikan krisis ini sebelum berubah menjadi bencana kemanusiaan besar-besaran.
***tags: #gaza #kelaparan #israel #palestina
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Klasemen Leg Kedua SEA V League: Indonesia Masih di Puncak
20 Juli 2025

Liverpool Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Rekrut Hugo Ekitike
20 Juli 2025

Habib Ja’far Sebut 'Ngaji Soccer' MAS Dakwah Bil Hikmah Kreatif
20 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025