Menag Hadiri Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta

Jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang.

Senin, 05 Mei 2025 | 09:28 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025). Dalam peresmian tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan sejumlah Menteri Kabinet Merap Putih.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi terminal yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu ini.

BERITA TERKAIT:
Menag Ungkap Ada Jemaah yang Umrah 20 hingga 25 Kali
Menag Sebut Jemaah Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Berkurang dari Tahun Lalu
Menag Tegaskan Evaluasi Fokus pada Kepulangan Jemaah dan Pembenahan Data Layanan Haji
Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
Menag Jelaskan Empat Terobosan Haji 2025

“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan merealisasikan revitalisasi ini,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Menurut Presiden, revitalisasi ini memang sudah selayaknya dilakukan, mengingat jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun, bahkan pada puncaknya bisa mencapai hingga 12 ribu orang per hari. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal, terutama mengingat banyak jemaah merupakan lanjut usia.

Terminal Khusus Haji dan Umrah ini, kini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi, tempat manasik, ruang tunggu yang sejuk dan nyaman, area produk halal, makanan halal, serta lounge. Selain itu, konektivitas dengan transportasi publik juga telah ditingkatkan melalui jalur bus dan kereta api.

“Kita ingin jemaah haji dan umrah dari Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik, karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara di tanah suci,” tambah Presiden.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa terminal ini kini menjadi pusat pelayanan (epicenter) untuk jemaah haji dan umrah, dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jemaah.

“Terminal ini luar biasa, Karena ini bukan hanya akan dipakai untuk jemaah haji saja, tapi juga akan dipakai umrah. Ada sekitar 300.000 jemaah umrah setiap bulan dan nanti akan menggunakan tempat ini,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas fasilitas yang diberikan kepada umat ini. “Lihat sekarang ini jemaah kita ada di sini, tempat VVIP seperti yang terlihat. Ini luar biasa. inilah pertama kali dan ini yang sangat istimewa. saya kira jemaah ini harus berterima kasih kepada Presiden karena fasilitas yang sudah diberi dan dipersiapkan oleh presiden ini,” ucapnya.

***

tags: #menag #peresmian #terminal khusus haji dan umrah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI