Menag dan Dubes Turki Bahas Kerja Sama Bidang Agama, Budaya, hingga Pendidikan
Penjajakan kerja sama akan mulai difokuskan usai penyelenggaraan ibadah haji.
Selasa, 06 Mei 2025 | 09:39 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Küçükcan, di Ruang VIP Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (5/5/2025). Pertemuan ini membahas penjajakan kerja sama antara Indonesia dan Turki di berbagai bidang strategis, khususnya terkait agama, budaya, dan pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Talip Küçükcan menyampaikan rencana pengembangan Turkish Corner di Masjid Istiqlal. Inisiatif ini akan menjadi simbol persahabatan dua negara dan hasil kolaborasi antara Pemerintah Turki, Kementerian Agama RI, dan pengelola Masjid Istiqlal.
Di bidang keislaman juga, keduanya berencana akan mengadakan program pertukaran imam masjid hingga khatib. Sementara dibidang pendidikan, akan ada pertukaran pelajar dan juga dosen.
BERITA TERKAIT:
Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
Menag Jelaskan Empat Terobosan Haji 2025
Menag Sampaikan Permohonan Maaf ke Jemaah Haji Indonesia
Menag Lepas Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Kloter 1
Saudi Klaim Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H
“Selain Turkish Corner, kita juga membahas pertukaran pelajar, imam, khatib, dosen, dan mahasiswa. Ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan keilmuan dan keagamaan antara Indonesia dan Turki,” ujar Menag Nasaruddin.
Rencana kerja sama lainnya termasuk penyelenggaraan pameran bertema Turki-Ottoman sebagai bagian dari diplomasi budaya yang mempererat hubungan kedua negara. Pameran ini diharapkan menjadi jembatan budaya antara masyarakat Indonesia dan Turki.
"Jadi kalau saat ini kita sudah menggelar pameran jembatan Arab Saudi-Indonesia, nanti ada juga pameran Jembatan Indonesia-Turki yang temanya terkait Turki ottoman," lanjut Menag.
“Penjajakan kerja sama akan mulai difokuskan usai penyelenggaraan ibadah haji. Saat ini, kami tengah berkonsentrasi pada persiapan haji. Insya Allah, pembahasan lanjutan bisa dilakukan setelah musim haji, sekitar bulan Juli atau Agustus,” jelas Menag.
Pertemuan ini menandai penguatan sinergi strategis antara Indonesia dan Turki dalam bidang keagamaan dan kebudayaan, yang diharapkan memberi manfaat luas bagi masyarakat kedua negara.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sebanyak 14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
14 Juni 2025

Kemensos akan Berdayakan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat
14 Juni 2025

BPKH Limited Minta Maaf karena Terlambat Layani Jemaah Haji Pasca Armuzna
14 Juni 2025

Usai Serang Iran, Israel Minta Warganya Tidak Gunakan Simbol Yahudi
14 Juni 2025

Alfamart Kembali Jalankan Program “Satu Telur Sehari” di Kota Semarang
14 Juni 2025

Sebanyak 438 Pramuka Penegak Ikuti Gladi Widya Wira Karya Sakti
14 Juni 2025