Presiden Prabowo Umumkan Penghapusan Utang Lama Rakyat Kecil, Fokus pada Petani

Masalah sekian puluh tahun lalu, utang orang kecil, yang sebenarnya sudah dihapus sama bank-bank masih dituntut. Jutaan petani kita, jutaan rakyat kecil kita tak bisa pinjam lagi,”

Selasa, 06 Mei 2025 | 22:09 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk menghapus utang-utang lama yang selama ini membebani jutaan rakyat kecil, terutama para Petani. Pernyataan ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (5/5).

Prabowo menjelaskan bahwa meski secara administratif utang-utang tersebut sudah dihapus oleh pihak bank, kenyataannya masih banyak rakyat kecil yang tetap ditagih dan tercatat memiliki tunggakan. Akibatnya, mereka tidak lagi bisa mengakses pinjaman resmi dari lembaga keuangan.

BERITA TERKAIT:
Presiden Prabowo Umumkan Penghapusan Utang Lama Rakyat Kecil, Fokus pada Petani
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Delapan Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Presiden Senat Kamboja Hun Sen
Perkuat Pelayanan Jemaah, Presiden Resmikan Makkah Route di Bandara Soetta
Prabowo Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Komitmen Hapus Outsourcing

“Masalah sekian puluh tahun lalu, utang orang kecil, yang sebenarnya sudah dihapus sama bank-bank masih dituntut. Jutaan Petani kita, jutaan rakyat kecil kita tak bisa pinjam lagi,” ujar Prabowo.

Kondisi ini, menurut Prabowo, telah mendorong masyarakat kecil untuk mencari alternatif pembiayaan melalui rentenir atau pinjaman online yang justru mengenakan bunga sangat tinggi, sehingga semakin menjerat mereka dalam lingkaran utang.

Sebagai bentuk keberpihakan terhadap rakyat kecil, pemerintah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dengan menghapus utang-utang lama tersebut. Namun, Presiden Prabowo menegaskan bahwa langkah ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian, tetap dalam koridor pengelolaan fiskal yang bijaksana.

“Kita ambil tindakan yang harus kita ambil dengan beberapa risiko. Tapi, tetap dalam rangka pengendalian APBN yang prudent,” kata Prabowo.

Kebijakan ini menjadi salah satu inisiatif awal pemerintahan Prabowo dalam mengatasi ketimpangan akses keuangan dan memberikan nafas baru bagi sektor pertanian dan pelaku usaha kecil di pedesaan.

***