Bupati Sragen Buka TMMD Sengkuyung Tahap II di Sumberlawang

Upacara pembukaan dilangsungkan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.

Rabu, 07 Mei 2025 | 18:00 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Sragen – Semangat gotong royong dan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat terpancar dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025. Berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025 yang digelar di Desa Tlogotirto, Sumberlawang.

Upacara pembukaan dilangsungkan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan pada Selasa (6/5/2025). Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Sragen, Suroto, Komandan Kodim 0725/Sragen, Kepala Kepolisian Resor Sragen, Jajaran Forkopimda, Perangkat Desa dan  Kecamatan Sumberlawang. Kegiatan ini menjadi simbol kekuatan kolaborasi TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dari tingkat desa.

BERITA TERKAIT:
TMMD Sengkuyung Senilai Rp 649 Juta Rampung, Bupati Sukoharjo: Wujud Nyata Kemanunggalan TNI-Rakyat
Bupati Sragen Buka TMMD Sengkuyung Tahap II di Sumberlawang
Buka TMMD Sengkuyung Tahap II, Wabup Sukoharjo: Pembangunan Infrastruktur Dukung Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Ahmad Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
Pemkab Sragen Buka Program TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Patihan

Dalam sambutan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Suroto, ditegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sragen saat ini bertumpu pada tiga hal pokok.

“Pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan glowingisasi merupakan fondasi utama yang terus kita dorong bersama.” ujar Wakil Bupati membacakan sambutan.

Bupati Sigit menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan. Menurutnya, kegiatan TMMD tidak hanya sekedar membangun secara fisik, tetapi juga membangkitkan semangat sosial dan ekonomi masyarakat.

“Diharapkan dapat ikut mendorong roda sosial ekonomi masyarakat khususnya di wilayah desa tlogotirto. Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan kita lebih semangat lagi, lebih optimis menata kabupaten Sragen ke depan menjadi  lebih baik dan semakin sejahtera.” tuturnya.

Adapun sasaran fisik dari TMMD kali ini meliputi pembangunan infrastruktur jalan berupa pengecoran jalan sepanjang 500 meter, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 6 unit, serta pembangunan 7 unit jamban sehat bagi warga yang belum memiliki akses sanitasi layak.

Selain sasaran fisik, TMMD juga menghadirkan berbagai program non-fisik yang menyentuh aspek sosial dan edukatif masyarakat. Di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan keluarga berencana (KB Kes), posyandu, penanganan stunting dan penyakit tidak menular, penyuluhan dari BIN terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) dan bahaya narkoba, serta penyuluhan di bidang peternakan, perikanan, pertanian, dan perkebunan. Tidak ketinggalan, kegiatan pembinaan rohani juga digelar untuk memperkuat ketahanan moral dan spiritual masyarakat.

Menutup sambutannya, bupati sigit mengapresiasi dan mengajak seluruh elemen untuk menjadikan TMMD sebagai momentum kebangkitan desa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Komandan Kodim 0725/Sragen beserta seluruh jajaran yang telah bahu membahu membantu Pemerintah Daerah. Mari laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab.” pungkasnya.

***

tags: #tmmd #sragen #sengkuyung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI