Bunda Literasi-BBPMP Jateng Siap Kolaborasi Wujudkan PAUD Ramah Anak

"Nantinya, kita akan bersama-sama Dinas Pendidikan, juga untuk lebih prioritas membangun sekolah itu sebagai sekolah ramah anak, terus membangun karakter anak yang baik,

Rabu, 07 Mei 2025 | 16:49 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SEMARANG - Bunda literasi Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, siap berkolaborasi mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ramah anak. 

Agenda penting yang akan dilakukan bersama, yakni sekolah anti-bullying, bersamaan dengan pengukuan bunda literasi 35 kabupaten/ kota Mei ini. Kemudian, juga akan dilakukan pengukuhan bunda PAUD Provinsi Jateng. 

BERITA TERKAIT:
Sumarno Dorong Masyarakat Jateng Melek Terhadap Literasi Kebijakan Publik
Pegawai Lapas Brebes Ikuti Sosialisasi dan Bimtek Pengelola Perpustakaan 2025
Pemkab Purworejo Adakan Bimtek Literasi Informasi Guna Tingkatkan Kemampuan Menyaring Informasi di Era Digital
Festival Literasi 2025 Gunungkidul: Transformasi Perpustakaan Menuju Pusat Kegiatan Masyarakat
Badan Bahasa Tingkatkan SDM Literasi di Kabupaten Purbalingga

Nawal mengatakan, agenda itu merupakan bagian dari upaya mewujudkan pendidikan ramah anak di tingkat PAUD di Jawa Tengah, sehingga ke depan anak-anak memiliki karakter yang berbudi pekerti luhur. 

"Nantinya, kita akan bersama-sama Dinas Pendidikan, juga untuk lebih prioritas membangun sekolah itu sebagai sekolah ramah anak, terus membangun karakter anak yang baik," katanya, seusai menerima audiensi BBPMP, di Rumah Dinas Wagub Jateng, Jalan Rinjani Kota Semarang, Rabu (7/5/2025). 

Istri Wakil Gubernur Jateng ini mengatakan, setelah dikukuhkan, Bunda PAUD akan langsung menyiapkan program prioritas, yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Terutama, dari perundungan dan kekerasan seksual. 

"Ini akan kita sinergikan, bagaimana program-program prioritas dibuat dari hulu sampai ke hilir, kemudian masif bergerak sampai ke bawah. Nanti ada program yang wajib dilakukan Bunda PAUD, dan akan menjadi alternatif," ungkap Nawal.  

Selain itu, peran serta orang tua juga akan dilibatkan dalam mewujudkan PAUD Ramah Anak. Orang tua akan diberikan edukasi, terkait cara mendidik anak yang baik dan benar. 

"Bentuk ramah anak adalah bagaimana sekolah ini menjadi sekolah yang aman, anak-anak tanpa bullying dan kekerasan seksual, kemudian sekolah itu juga dibentuk untuk bagaimana ketika ada kekerasan pengaduannya, seperti apa cara edukasi ke orang tua seperti apa," kata Nawal. 

Kepala BBPMP Provinsi Jateng, Nugraheni Triastu berharap, kolaborasi itu bisa berjalan dengan baik. Rencananya, pada sekolah anti-bullying besok Nawal Arafah, akan menjadi narasumber utama, untuk menyampaikan pencegahan perundungan dan kekerasan pada anak. 

Kemudian terkait pogram penguatan kualitas pendidikan di tingkat PAUD ke depan, pihaknya akan menggandeng Bunda literasi dan Bunda PAUD. Prioritasnya adalah menanamkan literasi sejak dini dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 

"Beliau sangat responsif. Selama ini beliau memiliki concern yang sama, sehingga ketemu dengan kami seperti mendapatkan partner untuk berkolaborasi, meningkatkan aktivitas literasi di PAUD dan sekolah ramah anak nanti ke depan," ungkap Nugraheni.

***

tags: #literasi #bbpmp jateng #paud ramah anak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI