Pakistan Sebut Serangan India Tewaskan 31 Orang

Pakistan mengatakan pihaknya telah menembak jatuh lima pesawat tempur India.

Kamis, 08 Mei 2025 | 13:25 WIB - Internasional
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Karachi - Sebanyak 31 orang tewas dalam serangan rudal India dan penembakan lintas batas di sepanjang Garis Kontrol (LoC), perbatasan de facto kedua negara. Selain itu, jumlah korban luka akibat serangan India tersebut meningkat dari 46 menjadi 57 orang.

Melansir laman berita Anadolu, Juru Bicara Militer Pakistan Letjen Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan bahwa India mengumumkan "Operasi Sindoor", Selasa malam, dengan menyasar apa yang disebutnya "infrastruktur teroris" di sembilan lokasi di Pakistan.

BERITA TERKAIT:
Gencatan Senjata Disambut Suka Cita Warga Pakistan di Perbatasan
Sukamta Dorong Indonesia Jadi Mediator Konflik India-Pakistan
Pakistan Sebut Serangan India Tewaskan 31 Orang
Indonesia vs India: Tim Garuda Menang Telak 4-1
Hubungan India-Pakistan Retak Usai Serangan di Jammu dan Kashmir

Eskalasi ketegangan kedua negara tetangga dan pemilik senjata nuklir itu terjadi menyusul serangan lima orang militan terhadap sejumlah turis di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikelola India. Sebanyak 26 orang tewas dalam serangan pada 22 April 2025 tersebut.

India menyalahkan Pakistan atas serangan itu, dengan mengklaim ada hubungan lintas batas. Pakistan membantah terlibat dan menyerukan penyelidikan yang netral.

Pejabat India mengatakan New Delhi menggunakan "haknya untuk menanggapi dan mencegah serta mencegah lebih banyak serangan lintas batas seperti itu."

Pakistan mengatakan pihaknya telah menembak jatuh lima pesawat tempur India dan bahwa mereka "berhak untuk merespons".

New Delhi belum mengeluarkan reaksi resmi terhadap pernyataan Pakistan tentang keberhasilannya merontokkan lima pesawat tempur India tersebut.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan Islamabad siap menerima penyelidikan independen atas dugaan keberadaan "kamp teroris" di wilayahnya seperti yang diklaim India.

"Kami siap menerima penyelidikan independen atas masalah ini beserta insiden Pahalgam. Kami mengimbau masyarakat internasional untuk menyelidiki (kenyataan) apa yang disebut 'kamp teroris' (yang disasar India)," kata Asif kepada media penyiaran lokal Geo News, Rabu malam.

Pakistan, katanya, berhak merespons setelah serangan militer India itu, tetapi "tidak seperti India, kami tidak akan pernah menyasar warga sipil."

Sumber: Anadolu

***

tags: #india #pakistan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI