Di Balik Asap Hitam Gaza: Solar Rakitan Penjaga Kehidupan

“Kami menjaga Gaza tetap hidup,”

Kamis, 08 Mei 2025 | 19:57 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, JAKARTA- Di tengah puing-puing Gaza City, Saad al-Din Abu Ajwa dan tim kecilnya mengubah Sampah plastik menjadi bahan bakar sebagai upaya bertahan hidup di tengah krisis energi akibat blokade Israel. Proses berisiko tinggi ini, yang dilakukan di pabrik darurat, mampu memproduksi sekitar 500 liter solar per hari, cukup untuk menggerakkan kendaraan, generator, dan fasilitas penting seperti rumah sakit dan pabrik desalinasi.

“Tujuan kami bukan mencari keuntungan, tapi menjaga kehidupan tetap berjalan,” kata Abu Ajwa. Solar ini dijual kepada warga dengan harga lebih terjangkau dibanding pasar gelap, meski tetap mahal. Bahan bakar buatan ini menjadi alternatif penting saat stasiun pengisian tutup total.

BERITA TERKAIT:
Aksi Bela Palestina, Baznas Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3 GAZA
Serangan Isreal ke Gaza sejak 2023 Tewaskan 54.000 Warga Palestina
Otoritas Kesehatan Gaza Kecam Serangan Israel ke Kompleks Medis
Sistem Penyediaan Air Minum Lumpuh, Warga Gaza "Hampir Mati Kehausan"
Warga Gaza Tolak Rencana Distribusi Bantuan AS-Israel

Namun, produksi ini mengorbankan kesehatan para pekerja yang tanpa perlindungan memadai harus menghadapi asap beracun dan suhu ekstrem. Sejumlah pekerja mengalami sesak napas dan batuk darah, tapi tetap melanjutkan pekerjaan karena tidak ada pilihan lain.

Situasi kian genting karena pasokan plastik menipis, sementara permintaan bahan bakar terus meningkat. Lembaga-lembaga kemanusiaan seperti UNRWA pun memperingatkan bahwa krisis ini bisa memburuk jika penutupan perbatasan tidak segera diakhiri.

Meski kondisi lingkungan dan keselamatan memburuk, Abu Ajwa mengaku bangga pada timnya. “Kami menjaga Gaza tetap hidup,” ujarnya. Ia menyerukan dukungan internasional agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dan menyelamatkan warga Gaza dari keterpurukan yang semakin dalam.

***

tags: #gaza #sampah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI