Postecoglou Bangga, Tottenham Hotspur Lolos ke Final Liga Europa

KUASAKATACOM, JAKARTA- Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menyampaikan rasa bangganya atas penampilan timnya usai memastikan tiket ke final Liga Europa pada Jumat. Kemenangan 2-0 atas Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra, Norwegia, pada leg kedua semifinal, mengukuhkan keunggulan agregat menjadi 5-1 setelah sebelumnya menang 3-1 di leg pertama.

Dengan hasil tersebut, Spurs melangkah ke partai puncak Liga Europa, menunjukkan ketangguhan mereka menghadapi laga tandang yang menantang. Postecoglou memuji kekompakan serta ketangguhan anak asuhnya dalam menghadapi tekanan dari tim tuan rumah yang dikenal kuat di kandang.

BERITA TERKAIT:
Postecoglou Bangga, Tottenham Hotspur Lolos ke Final Liga Europa
Manchester United Bidik Final Liga Europa di Tengah Musim Penuh Tantangan
Amorim Ingatkan MU Tetap Waspada Meski Menang Besar atas Athletic Club
AZ Alkmaar vs Galatasaray: Meski Ditahan Imbang, De Kaasboeren Tetap Lolos ke 16 Besar Liga Europa
Twente vs Bodo/Glimt: Mees Hilgers dkk Menang Dramatis 2-1

"Ini tempat yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Mereka memiliki catatan kandang yang bagus dan produktif mencetak gol, namun para pemain kami tampil luar biasa dan mampu mengatasinya," ujar Postecoglou seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Ia menambahkan, para pemain bekerja keras menjaga pertahanan tetap solid dan tetap tajam di lini serang. "Melihat performa dalam dua leg ini, saya sangat bangga," katanya.

Tottenham dijadwalkan menghadapi Manchester United di laga final yang akan berlangsung pada 22 Mei mendatang. Meski sudah mencapai babak pamungkas, Postecoglou meminta timnya tetap menjaga fokus dan tidak lengah menghadapi sisa pertandingan musim ini, termasuk laga Liga Inggris melawan Crystal Palace pada Minggu (11/5).

Dua gol Spurs dalam laga leg kedua dicetak oleh Dominik Solanke di menit ke-63 dan Pedro Porro di menit ke-69. Porro, yang berposisi sebagai bek, mengaku senang bisa berkontribusi dalam kemenangan tersebut. Ia menyebut golnya sebagai momen penting untuk tim, meski awalnya hanya bermaksud memberi umpan.

Di sisi lain, Solanke menyoroti pentingnya menjaga kedisiplinan dalam menghadapi tekanan dari Bodo/Glimt. Ia menyadari pertandingan itu tidak mudah, namun semangat tim membawa hasil positif.