Para Pelaku Usaha Ingin Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Di samping itu, Singapura memiliki aset di Jawa Tengah yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, sehingga rute penerbangan internasional sangat penting sekali untuk dibuka, guna mencukupi kebutuhan investor PMA khususnya investor Singapura
Jumat, 09 Mei 2025 | 15:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, SEMARANG - Sejumlah pelaku usaha menginginkan agar penerbangan rute internasional dari atau ke Bandara Bandara Ahmad Yani Semarang segera dibuka.
Hal tersebut diketahui dari hasil survei Intensitas Perjalanan Luar Negeri pelaku usaha (Survey of Overseas Travel Intensity of Business Actors) yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT:
Para Pelaku Usaha Ingin Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Bandara Semarang Berstatus Internasional, General Manager: Sesuai Keinginan Masyarakat
Bandara Ahmad Yani Berstatus Internasional, Ahmad Luthfi Dorong Pembukaan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
Pesawat Super Air Jet Buka Penerbangan dari Semarang ke Jambi dan Pangkalpinang
Dekranasda Bakal Revitalisasi Showroom di Bandara Ahmad Yani
Dilihat dari sisi preverensi kedatangan berdasarkan pengguna transportasi bandara, sebanyak 98 responden dari total 172 responden, memilih turun di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Dari 98 responden yang memilih turun di Bandara Ahmad Yani, 78 responden di antaranya berasal dari China. Sisanya antara lain dari Taiwan, Hongkong, Korea dan Indonesia
Sedangkan survei dari sisi preverensi keberangkatan, dilakukan terhadap 167 responden. Hasilnya 95 responden memilih berangkat dari Bandara Ahmad Yani, 61 responden memilih Bandara Soekarno Hatta, dan sisanya memilih Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Yogyakarta International Airport, dan lainnya.
Dari 95 responden yang memilih berangkat di Bandara Ahmad Yani, 90 responden diantaranya berasal dari China. Sisanya dari Singapura, Hongkong, Indonesia, Srilanka, Taiwan, Vietnam, Eropa, Australia dan lainnya.
Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan, penerbangan internasional diharapkan segera dibuka, mengingat investasi penanaman modal asing (PMA) di Jateng cukup besar. Pada tahun 2024, negara asal investasi tertinggi adalah Singapura dengan total nilai investasi sebesar Rp8,67 triliun.
“Di samping itu, Singapura memiliki aset di Jawa Tengah yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, sehingga rute penerbangan internasional sangat penting sekali untuk dibuka, guna mencukupi kebutuhan investor PMA khususnya investor Singapura,” jelasnya
Sakina menuturkan, pelaku usaha menyambut baik dibukanya rute internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang karena akan memangkas biaya dan waktu perjalanan ke Jawa Tengah.
Pihaknya berharap, nantinya Bandara Ahmad Yani tidak hanya membuka rute penerbangan Singapura-Semarang, tetapi juga rute ke negara-negara yang investasinya tinggi di Jawa Tengah. Seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Taiwan dan Korea Selatan.
Sebagai informasi, upaya Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi untuk mengembalikan status Bandara Jendral Ahmad Yani menjadi internasional membuahkan hasil.
Per tanggal 25 April 2025, Bandara di Kota Semarang itu kembali berstatus menjadi bandara internasional. Penetapan kembalinya status ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2025.
Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani mampu menjadi daya ungkit perekonomian Jateng.
"Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah," ucapnya.
Sebelumnya, sudah ada tiga maskapai yang tertarik dan siap membuka rute penerbangan langsung dari dan ke Bandara Ahmad Yani Semarang ke luar negeri, yaitu AirAsia, Scoot, dan Malindo.
Ia meminta kepada PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melakukan komunikasi secara intensif, dengan seluruh maskapai penerbangan internasional.
Saat ini, Bea Cukai sudah menyiapkan personel dan administrasinya. Bahkan Keimigrasian dan Balai Karantina sudah menempatkan personel dengan pembagian shift kerja. Dunia usaha dan pariwisata juga sudah menyiapkan kegiatan pendukung agar dapat mengundang lebih banyak tamu mancanegara ke Jawa Tengah. (*)
***tags: #bandara ahmad yani #pelaku usaha #muhammad lutfi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemenkum Jateng Ikuti Rakor Penguatan Peran dan Kewenangan di Daerah
25 Juni 2025

DWP Kemensos Salurkan ATENSI untuk Tingkatkan Kemandirian Penyandang Disabilitas
25 Juni 2025

Iran Siap Atasi Perselisihan dengan AS dalam Kerangka Internasional
25 Juni 2025

Zaimatul Afifah, Mahasiswi PBSI UPGRIS Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah
25 Juni 2025

Kemensos Pastikan Bansos Gagal Salur Terus Berkurang
25 Juni 2025

Iran Ingin Perkuat Hubungan dengan Qatar Usai Serangan ke Pangkalan AS
25 Juni 2025

Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Persawahan Tuban
25 Juni 2025

Qatar Airways Kembali Terbang Usai Wilayah Udara Dibuka
25 Juni 2025