Jateng menjadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya. Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat,"

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:55 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SEMARANG -  Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi  provinsi terbaik yang melaksanakan program cek kesehatan gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Sebab, Pemprov Jateng dengan  menjalankan program tersebut dengan total, salah satunya melalui program Dokter Spesialis Keliling (Spelling) yang langsung menjamah warga pedesaan.

BERITA TERKAIT:
Jateng menjadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng akan Dipercepat
Triwulan I 2025, Ekonomi Jateng Tumbuh Positif 4,96 Persen
Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menuju Provinsi Ramah Wisata Halal
Jateng Targetkan Juara Umum Anugerah Adinata Syariah

"Terimakasih Jateng yang lakukan CKG paling banyak se-Indonesia," kata Budi saat pelepasan Peserta  KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja,
 Kompleks Kantor Gubernur Jateng,  Kota Semarang, Jumat, 9 Mei 2025.  

Budi membeberkan, dari sekira 4,8 juta orang yang melakukan CKG gratis secara nasional, sebanyak 2 juta orang di antaranya merupakan warga Jateng.

"Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya. Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat," ucapnya.

Budi menekankan, bila anggaran pengeluaran masyarakat pada bidang kesehatan tinggi. Maka, alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit dengan mengikuti CKG setahun sekali.

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak ratusan mahasiswa  Politeknik Kesehatan Kesehatab Semarang yang akan mengikuti KKN tersebut, untuk lebih masif dalam mengedukasi masyarakat tentang program CKG.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan,  Pemprov Jateng punya program Kecamatan Berdaya. Melalui program itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik bisa menggunakan program tersebut untuk lebih dekat dengan masyarakat. 

" Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana," ucapnya.

Menurut dia, program KKN bisa menjadi investasi pembangunan kedepan. Ia berharap, kampus bisa  membuat program desa binaan. Lokasinya di desa-desa yang dijadikan sebagai tempat KKN mahasiswa.

Untuk diketahui, sebanyak 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang akan diterjunkan di desa-desa untuk mengikuti program KKN. Di antaranya di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas. (*)

***

tags: #provinsi jateng #cek kesehatan gratis #terbaik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI