Bus Antar Jemput Santri Al Hikmah Terguling di Kaliangkrik, 19 Orang Alami Luka
Bus pertama hanya miring dan tertahan tanggul jalan, sementara bus kedua terguling akibat tertabrak
Sabtu, 10 Mei 2025 | 05:42 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Magelang- Kecelakaan melibatkan dua unit bus antar jemput santri Pondok Pesantren Al Hikmah Damarjati terjadi di tanjakan jalan dusun belakang pondok, Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Sebanyak 19 santri mengalami luka akibat insiden tersebut.
Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, menjelaskan bahwa Kecelakaan bermula ketika bus bernomor AA 7307 ZB yang dikemudikan AD (18) tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur. Kendaraan tersebut kemudian mengenai bus di belakangnya, N 7216 UT yang dikemudikan IR (22), hingga terguling.
BERITA TERKAIT:
Bus Antar Jemput Santri Al Hikmah Terguling di Kaliangkrik, 19 Orang Alami Luka
Sebanyak Empat Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penculikan di Pasuruan
Dua Santri Ditemukan Tewas, Satu Masih Hilang
Menag Dorong Kemajuan Pesantren dengan Inovasi Pendidikan dan Kesejahteraan Santri
Berkah Ramadan, Ratusan Santri di Sragen Dapat Baksos dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Bus pertama hanya miring dan tertahan tanggul jalan, sementara bus kedua terguling akibat tertabrak,” ungkap Kompol Ayu.
Jalur tempat kejadian diketahui merupakan rute utama antar jemput santri menuju sekolah MTs dan MA Ma’arif Damarjati yang berjarak sekitar 700 meter dari pondok. Medan yang menanjak ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab Kecelakaan. Polisi juga akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memeriksa kondisi kendaraan yang digunakan.
Akibat insiden ini, 19 santri sempat mendapatkan perawatan. Kepala Puskesmas Kaliangkrik, Ferry Ali Setiyanto, menyebutkan bahwa 17 korban mengalami luka ringan dan telah kembali ke pondok, sementara dua lainnya dirujuk ke RS Merah Putih karena mengalami dislokasi pada bahu.
Pengasuh Ponpes Al Hikmah, Gus Muhammad Adib, menjelaskan bahwa bus tersebut digunakan secara rutin untuk mengantar lebih dari 300 santri ke sekolah, biasanya dilakukan dalam dua kali perjalanan dengan tiga hingga empat unit armada.
“Kecelakaan terjadi di tanjakan terakhir sebelum sampai sekolah. Bus tidak kuat, mundur, dan mengenai bus di belakangnya,” tutur Gus Adib.
Kapolresta Magelang, Kombes Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ia juga mengapresiasi penanganan cepat dari pihak pondok dan fasilitas kesehatan setempat.
***tags: #santri #kecelakaan #magelang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Lakukan Pemerasan Modus Tagih Hutang, Lima Pria Ini Diringkus Polisi
24 Mei 2025

Kami Menagih Uang Hasil Pemotongan Anggaran Belanja Negara
24 Mei 2025

Polisi Tangkap Dua Pria terkait Pengeroyokan di Mijen Semarang
24 Mei 2025

Bank Jateng Kukuhkan 7 Duta Literasi Keuangan
24 Mei 2025

Napi di Lapas Semarang Dilatih Penanganan Kegawatdaruratan
24 Mei 2025

Nekat Edarkan Ekstasi, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi di Penjaringan
24 Mei 2025

Lapas Semarang Berikan Bantuan untuk Keluarga Napi
24 Mei 2025

Menag Tegaskan Pentingnya Kerukunan Umat Bergama
24 Mei 2025