Langkah Kolaborasi Ahmad Luthfi dalam Membangun Jateng
Luthfi telah mengumpulkan sekaligus memberikan arahan kepada 8.563 kepala desa dan lurah se-Jateng untuk tujuan yang sama.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:34 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, sebagai upaya bersama dalam membangun daerah.
Pemprov Jateng dalam beberapa bulan terakhir, secara getol menggandeng kerja sama baik dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, kementerian, legislatif, media, pengusaha, pemerintah kabupaten/kota, hingga pemerintah desa.
BERITA TERKAIT:
Pemprov Terus Lakukan Upaya Atasi Rob Demak, Besok Wagub Jateng akan Ikut Istighosah di Depan Polytron
Galakkan Deradikalisasi, Taj Yasin: Pemprov Jateng Gandeng 351 Orang Mitra
Pemprov Jateng Adakan Program Speling untuk Periksa Warga Terdampak Banjir Rob Demak
Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
Pemprov Jateng Optimalkan Pompa, Rob di Desa Sayung dan Kalisari Demak Mulai Surut
“Mohon doa restu dalam membangun Jateng dengan baik," kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) se-Indonesia, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat, 9 Mei 2025 malam.
Ia memeberkan, pihaknya telah mengumpulkan 44 rektor perguruan tinggi se-Jateng untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan. Sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu, Ia sudah menjajaki lebih dari 20 kementerian untuk memaparkan program tematik Pemprov Jateng dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, Luthfi juga membuat Forum Senayan Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah. Melalui forum itu, ia mengajak para legislatif senayan asal Jateng untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Di tingkat provinsi, juga membuat Forum Berlian Ngopeni Nglakoni bersama DPRD setempat.
Selanjutnya yang terbaru, Luthfi telah mengumpulkan sekaligus memberikan arahan kepada 8.563 kepala desa dan lurah se-Jateng untuk tujuan yang sama.
"Lalu partisipasi media, wirausaha, dan lainnya kita minta untuk eksplorasi demi pembangunan Jateng,” kata dia.
Strategi-strategi itu, menurut Luthfi, perlu dilakukannya lantaran dalam membangun daerah tidak bisa sendiri, melainkan harus melibatkan pihak lain. "Semua elemen kita gandeng," katanya.
Ketua Forum MWA Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) periode 2025-2026, Mohamad Nasir, menyatakan, kampus punya potensi untuk diajak bekerja sama dalam berbagai bidang.
Setali tiga uang, Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Suharnomo menambahkan, ada beberapa program yang dikerja samakan antara kampusnya dengan Pemprov Jateng.
"Kami terlibat program desalinasi dan penanganan stunting. Kami laksanakan sebaik-baiknya," katanya.
***tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #gubernur jawa tengah #ahmad luthfi #kolaborasi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Tindak Tegas Kendaraan Kelebihan Muatan demi Keselamatan
15 Juni 2025

WNI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Buntut Serangan Israel ke Iran
15 Juni 2025

Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jabar Salurkan Bantuan Sosial kepada Warakawuri
15 Juni 2025

Mensos Sebut Program PKH Ujung Tombak Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
15 Juni 2025

BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Ahad Sore hingga Malam Hari
15 Juni 2025

Satu WNA Australia Tewas Ditembak OTK di Badung
15 Juni 2025

Polres Pekalongan Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Pengemudi Ojek
15 Juni 2025

Update Kasus Penyiksaan Bocah oleh Orang Tuanya di Kebayoran Lama
15 Juni 2025

Tersangkut Kasus Narkoba, WNA Yaman Dideportasi ke Negara Asal
15 Juni 2025