BAZNAS Gandeng TNI AL Salurkan Paket Logistik Keluarga bagi Masyarakat di Banten

KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar program distribusi paket logistik keluarga di wilayah Banten sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Pendistribusian Paket Logistik Keluarga tersebut bersamaan dengan Panen Raya di lahan kedelai milik Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) bekerja sama dengan TNI AL di Serang Banten pada Kamis (8/5/2025). Penanaman kedelai ini sudah dimulai sejak 5 Februari 2025 dengan luas lahan ±1,5 ha dan menghasilkan kedelai berkualitas baik menghasilkan 4 ton.

BERITA TERKAIT:
Melihat Kesuksesan Penerima Manfaat ZChicken BAZNAS, Raup Omzet hingga Rp21 Juta per Bulan
BAZNAS Serahkan Bantuan Zmart Pesantren di Jatim
BAZNAS dan Lembaga Zakat Malaysia Bahas Penguatan Tata Kelola Zakat
BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
BAZNAS Berikan Bantuan untuk 1.000 Anak di Wilayah 3T

Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan distribusi paket logistik ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Baznas dan TNI AL dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Kami berharap bantuan Paket Logistik Keluarga ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah Banten, dan menjadi bagian dari upaya bersama menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Noor dikutip, Sabtu.

Menurut Noor, kegiatan ini menjadi momentum penting kolaborasi antara Baznas RI, TNI AL, dan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pangan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan,” ucap Noor.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali menjelaskan pihaknya berupaya turut serta menjaga ketahanan pangan melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan inovasi bio teknologi yang diharapkan dapat mengangkat kembali kejayaan kedelai lokal sebagai salah satu komoditas unggulan bangsa

“Budidaya tanaman kedelai yang saat ini sedang kita lakukan bukan sekadar kegiatan bercocok tanam saja melainkan sebuah langkah nyata untuk menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan dan sebagai dari penguatan ketahanan pangan. Kita ingin membawa Indonesia bukan hanya sebagai konsumen saja tetapi juga sebagai produsen yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di bidang pertanian,” katanya.