PM Inggris Positif Corona
Kedua pejabat Inggris itu tetap bekerja meski menjalani masa isolasi
Sabtu, 28 Maret 2020 | 09:01 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, London - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mempublikasikan bahwa dirinya positif terpapar virus corona, Jumat (27/3/2020) sore, waktu setempat.
Kabar itu disampaikan langsung oleh sang perdana menteri melalui akun Twitter setelah mendapat hasil tes.
“Selama 24 jam terakhir, saya memiliki gejala ringan dan dari hasil tes virus corona menunjukkan bahwa saya positif,” kata Boriis melalui akun Twitternya, seperti dilansir dari AFP.
BERITA TERKAIT:
75 Pasien Positif Covid-19 Jepara Sembuh, Jangan Ada Stigma Negatif
Indonesia Bukan Sebatang Kayu Rapuh
Virus Corona Bermutasi Menjadi 3 Varian
Italia Laporkan Jumlah Kematian Terendah 3 Minggu Terakhir
Sehari, 2000 Orang di AS Meninggal karena Corona
Boris menyatakan, usai dinyatakan positif, dia saat ini menjalani karantina mandiri di rumahnya, London. Meski menjalankan masa karantina, Boris mengaku tetap bekerja secara penuh mengendalikan wabah virus corona yang menjangkiti negaranya.
“Saya tetap meneruskan memimpin respons pemerintah dalam memberantas virus corona melalui video conference,” sambungnya.
Sementara itu, masih pada hari yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris Matt Hancock juga mendeklarasikan bahwa dirinya terpapar virus corona. Pengumuman positif corona dirinya itu hanya selang beberapa jam usai PM Inggris mengumumkan kondisi yang sama yang ia alami.
Hancock menjadi pejabat kesehatan kedua yang terjangkit virus corona setelah koleganya Menteri Kesehatan Junior Nadine Dorries lebih dulu terpapar pada awal bulan Maret 2020. Dalam video yang diunggah ke Twitter pribadinya, Hancock menjelaskan bahwa ia langsung mengisolasi diri secara mandiri hingga beberapa hari kedepan.
"Hasil tes saya positif. Beruntungnya gejala saya masih ringan, saya akan mengisolasi diri dan tetap bekerja dari rumah," terang Menkes Inggris 41 tahun itu dengan akun @MattHancock
"Terima untuk pesan positif yang saya terima. Namun saya lebih bersyukur karena NHS (Badan Kesehatan Inggris) selalu bersiaga bila terjadi hal buruk," tutup dia.
tags: #corona di eropa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

USM Gelar EXPLOREaction 38th di CFD Semarang
23 Juni 2025

Tangkap Pengedar Narkoba di Tangerang, Polisi Sita 4 Kilogram Sabu
23 Juni 2025

Investasi di Jateng Meningkat, BPS Sebut PMA Naik 0,88 Persen
23 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Napak Tilas Jejak Kereta Api di Kudus
23 Juni 2025

Kebakaran Landa Rumah di Penjaringan Jakut, Diduga akibat Kelebihan Arus Listrik
23 Juni 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
23 Juni 2025

Ribuan Peserta Ikuti Dieng Caldera Race 2025, Dongkrak Perekonomian Daerah
23 Juni 2025

PPIH Arab Saudi Lakukan Pencarian Tiga Jemaah Belum Kembali ke Kloter
23 Juni 2025

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Wisatawan Tenggelam di Pantai Pacitan
23 Juni 2025

Polisi Tangkap Ayah Tiri Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur
23 Juni 2025

Juventus vs Wydad AC: Si Nyonya Tua Menang Telak 4-1
23 Juni 2025