Polda Jateng Bantah Narasi Penjebakan Massa Aksi May Day dengan Ambulance

Tidak ada upaya penjebakan

Senin, 12 Mei 2025 | 06:00 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang – Polda Jateng membantah keras tudingan yang menyebut adanya aksi penjebakan terhadap peserta aksi unjuk rasa May Day di Semarang menggunakan mobil ambulans. Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media Online.

Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa informasi yang menyebut demonstran dibawa ke kantor polisi menggunakan ambulans merupakan kabar tidak benar dan menyesatkan. Penegasan tersebut disampaikan setelah pihaknya menerima laporan lengkap dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, yang turut memimpin langsung pengamanan aksi pada Hari Buruh Internasional, Kamis lalu, (1/3)

BERITA TERKAIT:
110 Warga Brebes dan Sekitarnya Jadi Korban TPPO, Kerja Tak Sesuai Harapan di Luar Negeri
Divisi Humas Polri Dorong Peningkatan Pelayanan Informasi Publik di Polda Jateng
Jelang HUT Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Upacara Pencucian Pataka
Polda Jateng Salurkan 210 Paket Bansos di Kampung Nelayan Tambakrejo
Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPPG, Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

“Kami pastikan tidak ada ambulance yang membawa peserta unjuk rasa ke Mapolrestabes Semarang. Tidak ada upaya penjebakan seperti yang diberitakan,” tegasnya, Senin (12/5).

Dirinya pun turut hadir mengamati seluruh proses pengamanan aksi May Day dimulai dari apel pagi, memantau jalannya aksi damai dari berbagai aliansi buruh, hingga mengamati langsung seluruh rangkaian tindakan kepolisian yang dilakukan guna menertibkan aksi ricuh massa. Termasuk proses pengamanan terhadap sejumlah peserta aksi yang diduga menjadi provokator dalam peristiwa tersebut.

“Seluruh peserta aksi yang diamankan dibawa menggunakan truk Dalmas, bukan ambulance. Mereka diangkut dari titik lokasi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah menuju Mapolrestabes,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dari total 14 orang yang diamankan, delapan di antaranya telah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan awal. Sementara enam lainnya saat ini tengah menjalani proses hukum karena terbukti melakukan dan mengoordinir tindakan Anarkis, termasuk perusakan fasilitas umum dalam aksi tersebut.

Kabid Humas turut menghimbau kepada seluruh pihak agar menyampaikan informasi secara bertanggung jawab, terutama dalam konteks aksi massa yang rawan disusupi hoaks.

***

tags: #polda jateng #ambulance #penjebakan massa aksi may day

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI