Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif

KUASAKATACOM, Jakarta- Wakil Perdana Menteri (PM) China He Lifeng pada Minggu (11/5) di Jenewa mengatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi China-Amerika Serikat (AS) tentang urusan ekonomi dan perdagangan berlangsung mendalam, jujur, dan konstruktif.

He, sebagai sosok yang memimpin China untuk urusan ekonomi dan perdagangan China-AS, menyampaikan pernyataan tersebut saat memberikan penjelasan kepada pers usai pertemuan tingkat tinggi itu.

BERITA TERKAIT:
Media China Tuding Kambuya Lakukan Diving
Kalahkan China 1-0, Indonesia Jaga Asa Berlaga di Piala Dunia
Pelatih Timnas Indonesia Optimistis Jelang Duel Krusial Lawan China
Perkuat Diplomasi, Dosen FBS Unnes Ajarkan Bahasa Indonesia di China
Indonesia vs China: Ketum PSSI Optimis Tim Garuda Menang

Pejabat senior China itu menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah mencapai serangkaian konsensus utama. Dia menambahkan bahwa China dan AS juga telah sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan.

China dan AS akan menyelesaikan detail-detail terkait sesegera mungkin dan merilis pernyataan bersama yang dicapai selama pembicaraan tersebut pada Senin (12/5).

He juga menyebut bahwa dalam situasi saat ini, pertemuan tersebut diamati secara saksama oleh masyarakat internasional.

Melalui upaya bersama kedua belah pihak, pembicaraan itu dapat membuahkan hasil, tuturnya, seraya menambahkan bahwa pertemuan itu merupakan langkah penting untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi yang setara. "Pertemuan itu juga meletakkan fondasi serta menciptakan kondisi yang mampu menjembatani perbedaan sekaligus memperdalam kerja sama," ungkap He.

"Hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS tidak hanya sangat penting bagi kedua negara, tetapi juga memiliki dampak penting pada stabilitas dan pembangunan ekonomi global," kata He.

China siap bekerja sama dengan AS untuk secara aktif mengimplementasikan konsensus yang dicapai oleh kedua kepala negara dalam percakapan via telepon yang dilakukan keduanya pada 17 Januari lalu, tambahnya.

He juga meminta kedua belah pihak untuk mengikuti sikap praktis dalam memecahkan masalah, melakukan dialog yang jujur dan konsultasi yang setara, mengelola perbedaan, mengeksplorasi potensi kerja sama, memperluas daftar kerja sama, dan membuka area kerja sama yang lebih luas, sehingga dapat mendorong perkembangan baru dalam hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS, serta menyuntikkan stabilitas dan kepastian yang lebih besar ke dalam pengembangan ekonomi dunia.