Wali Kota Agustina Bangga Warga Semarang Masih Rawat Tradisi Sedekah Bumi
Apitan bukan sekadar seremoni tahunan melainkan wujud syukur atas nikmat Tuhan.
Selasa, 13 Mei 2025 | 10:31 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Wali Kota Semarang Agustina menyampaikan rasa bangga dan apresiasi khususnya kepada warga Kelurahan Gedawang dan Kecamatan Banyumanik yang masih setia melestarikan tradisi Sedekah Bumi atau Apitan. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Gelar Budaya Apitan yang digelar pada Sabtu (10/5) malam di lapangan Gedawang.
Menurut Agustina, Apitan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud syukur atas nikmat Tuhan sekaligus sarana mempererat kebersamaan antar warga.
BERITA TERKAIT:
Jadi Pembicara Konferensi Internasional, Wali Kota Semarang Agustina Perkenalkan SAN PIISAN
Wali Kota Semarang Agustina Terus Upayakan Perluasan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat
Dorong SPMB Akuntabel,Wali Kota Semarang Agustina Keluarkan Surat Edaran Anti Gratifikasi
Semarang Raih WTP, Agustina Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot
Warga Semarang Bisa Pinjam Mobil Dinas Wali Kota Buat Nikahan, Biaya Driver-Bensin Gratis!
“Tradisi Apitan atau sedekah bumi bukan hanya seremoni tahunan. Ia adalah cermin dari jati diri kita. Ini adalah momen sakral untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hasil bumi, atas rezeki, atas kebersamaan, dan atas segala nikmat yang kita terima,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pelestarian budaya juga harus menjadi bagian penting dari pembangunan kota.
“Semarang bukan hanya tentang gedung tinggi, jalan tol, atau infrastruktur. Tapi juga tentang ruang-ruang seperti ini, di mana nilai-nilai luhur dijaga, ditumbuhkan, dan diwariskan,” tambahnya.
Sehingga pihaknya berpesan kepada generasi muda agar mereka menjadi pelaku aktif dalam menjaga adat istiadat lokal.
“Kepada anak-anak muda Gedawang, Karang Taruna, generasi muda, kalian adalah penerus adat ini. Jangan hanya jadi penonton. Jadilah pelaku. Jadilah penjaga. Saya yakin kalian bisa,” katanya.
Rangkaian acara Apitan dimulai dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari kerja bakti warga membersihkan lingkungan, dilanjutkan doa bersama di makam leluhur Eyang Giyanti Puro.
Acara berlanjut dengan pengajian umum, santunan kepada dhuafa dan anak yatim, hingga karnaval budaya dan lomba gunungan serta tumpeng antar-RW. Ribuan warga turut meramaikan kirab 10 gunungan hasil bumi yang kemudian diperebutkan sebagai simbol rasa syukur.
Gelar Budaya Apitan sendiri ditutup dengan pentas Campur Sari dan Wayang Kulit sebagai wujud nyata pelestarian budaya Kota Semarang di tengah perkembangan zaman.
***tags: #wali kota semarang #agustina #apitan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025