Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
Saya memenuhi undangan dari Amerika Serikat dan sudah minta izin ke Presiden.
Rabu, 14 Mei 2025 | 18:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak ke Amerika Serikat. Ada empat agenda Menag selama di negara Paman Sam, mulai dari menerima penghargaan, berdialog soal toleransi, menjalin kerja sama produk halal, hingga melakukan pembinaan bagi Warga Negara Indonesia di Amerika.
“Saya memenuhi undangan dari Amerika Serikat dan sudah minta izin ke Presiden. Agenda yang pertama, saya diberikan award Honoris Causa dari Harford di New York, di Connecticut,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar, Rabu (14/5/2025).
BERITA TERKAIT:
Kemenag Umumkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
Tim Amirul Hajj Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Haji 2025
Perguruan Tinggi Teologi Diminta Kembangkan Ekoteologi Berbasis Cinta
Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Keutamaan Niat Puasa
Agenda kedua adalah memenuhi undangan dari State Department Amerika Serikat untuk berbagi pengalaman Indonesia dalam membangun suasana toleran dan damai antarumat beragama.
“Kedua, memenuhi undangan dari United States Department of State. Kami diminta untuk memberikan saran-saran bagaimana menciptakan suasana toleransi di Indonesia yang terkesan di Amerika itu sangat bagus,” tutur nya.
Agenda ketiga adalah pertemuan dengan lembaga yang menangani kerja sama bilateral di bidang halal dan ekonomi syariah.
“Ketiga, Kami juga akan melakukan pertemuan dengan, ada satu lembaga yang menyangkut masalah hubungan bilateral, masalah halal, dan membahas kerja sama yang lebih baik nanti dalam bidang produk halal dan ekonomi syariah," terang Menag.
Agenda keempat yaitu pembinaan komunitas Indonesia di Amerika, khususnya terkait pencatatan perkawinan WNI agar sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
"Kita akan melakukan beberapa pembinaan bagaimana perkawinan orang-orang Indonesia di Amerika. Menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 bahwa catatan perkawinan itu harus ada. Di Amerika, 2 tahun lalu kita sudah pernah melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar RI, tapi mungkin nanti ada perkembangan-perkembangan baru yang teman-teman dari Amerika perlu ketahui, pungkasnya.
***tags: #menteri agama #amerika serikat
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Tim Dosen USM Dampingi Penyusunan DED Masjid di Demak
12 Juni 2025

Polisi Buru Orang Tua Pelaku Penyiksaan Anak di Pasar Kebayoran Lama
12 Juni 2025

Berniat Menjala Ikan, Endang Dikabarkan Hanyut di Sungai Progo Magelang
12 Juni 2025

Menag Ungkap Sejumlah Dinamika Pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H
12 Juni 2025

BAZNAS Komitmen Jaga Kepercayaan Muzaki
12 Juni 2025

Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
12 Juni 2025

Ombudsman RI Perwakilan Jateng Terima 11 Pengaduan Terkait SPMB
12 Juni 2025