Ahmad Luthfi: Indikator Strategis BPS Jadi Acuan Kebijakan Pemprov Jateng
Koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi antara BPS dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah harus terus ditingkatkan.
Rabu, 14 Mei 2025 | 22:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, indikator strategis yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat berperan dalam penentuan arah kebijakan pembangunan dan perekonomian di wilayahnya. Ia berharap BPS dapat terus memberikan masukan dan evaluasi dalam upaya pembangunan di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat menerima Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih di kantornya, Rabu, 14 Mei 2025. "Peran BPS sangat kita harapkan untuk mendukung perekonomian kita. Indikator (strategis) tadi akan kita laksanakan," ujar Luthfi.
BERITA TERKAIT:
Ketua DPRD Jateng: Partisipasi Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Pembangunan Desa
Wabup Cilacap Ajak Foraci Berperan Aktif dalam Pembangunan
Ahmad Luthfi: Indikator Strategis BPS Jadi Acuan Kebijakan Pemprov Jateng
Ahmad Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
Wali Kota Semarang Agustina Paparkan Pola Pembangunan Tematik Lima Tahunan
Ia menjelaskan, roadmap pembangunan Provinsi Jawa Tengah pada 2026 telah ditentukan untuk ketahanan pangan. Itu sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan tersebut juga termasuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya akan mendukung Gubernur Ahmad Luthfi untuk mencapai target pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian. Tentu saja semua itu tidak lepas dari data sektoral yang dikumpulkan oleh dinas dan instansi terkait.
Indikator-indikator strategis yang dihasilkan oleh BPS seperti inflasi, pertumbuhan, ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, dan lainnya merupakan data yang dipotret di lapangan. Data-data itu dirilis setiap bulan, kemudian dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk menentukan arah kebijakan sesuai dengan sektornya.
"Jadi sekali lagi, visi-misi gubernur itu terdeliver juga ke masing-masing OPD. Targetnya kan tentu saja data. Data yang dikumpulkan itu bisa berasal dari BPS bisa juga dari data sektoral," katanya.
Maka dari itu, koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi antara BPS dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah harus terus ditingkatkan. BPS tidak dapat berdiri sendiri dan butuh konsolidasi dengan dinas dan instansi terkait. Sebagaimana yang diinginkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi.
"Kita memberikan inside dari data yang kita hasilkan, sehingga pencapaian target OPD terkait itu bisa klop,” kata dia.
***tags: #pembangunan #gubernur jawa tengah #ahmad luthfi #badan pusat statistik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025