Polrestro Jaktim Tangkap Pelaku Pungli Berkedok Koperasi di Pasar Induk Kramat Jati
Barang bukti berupa uang tunai hasil pungli yang diamankan petugas untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kamis, 15 Mei 2025 | 14:34 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Sebanyak enam pelaku pungutan liar (pungli) diamankan polisi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025). Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan kedok sebagai petugas koperasi.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka mengatakan, kepolisian menyasar praktik pungli yang mengatasnamakan Koperasi Bapengkar.
BERITA TERKAIT:
Polrestro Jaktim Tangkap Pelaku Pungli Berkedok Koperasi di Pasar Induk Kramat Jati
Jokowi Kunjungi Pasar Purwodadi, Revitalisasi Diperkirakan Selesai Awal Tahun Depan
Sidak Harga Kebutuhan Pokok, Bupati Kendal; Kenaikan Masih Wajar
Pedagang Pasar Kota Rembang Minta Renovasi ke Pemkab
Tiba di Pasar Purwodadi, Jokowi Bagikan Modal-Sembako ke Pedagang
“Aksi pungutan liar dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung Pasar. Sehingga, pihaknya berkomitmen memberantas praktik pungli melalui Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar Rabu sore hingga malam hari,” terangnya, Kamis.
Rusit mengatakan, selain menangkap enam orang yang diduga melakukan pungli, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai.
“Enam pelaku yang diamankan masing-masing berinisial S (56), S (61), RM (39), K (38), Z (43), dan S (43),” ungkapnya.
Seluruh pelaku diketahui berprofesi sebagai juru parkir dan kedapatan menerima pungutan liar dengan nilai bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000.
"Kami temukan praktik pungli berkedok koperasi yang dilakukan oleh para juru parkir. Ini jelas melanggar hukum dan sangat merugikan masyarakat," tegas Rusit.
Menurut dia, barang bukti berupa uang tunai hasil pungli yang diamankan petugas untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Keenam pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Sedangkan Operasi Berantas Jaya 2025 akan terus dilanjutkan demi menciptakan lingkungan Pasar yang aman dan bebas pungli.
"Kami akan terus berusaha sampai praktik pungli di wilayah hukum Jakarta Timur dapat diatasi dan memberi rasa aman kepada masyarakat," ucap Rusit.
Sebelumnya, personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP Jakarta Timur membongkar posko-posko organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/5) malam.
Pembongkaran posko ormas ini merupakan arahan Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk menciptakan keindahan lingkungan dan keamanan masyarakat sekitar.
Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area Pasar.
Upaya ini sebagai komitmen untuk menghilangkan adanya intimidasi lagi kepada pedagang ataupun pihak keamanan Pasar Induk Kramat Jati.
"Perintah pimpinan kami, tidak ada intimidasi terhadap pedagang-pedagang yang ada di sini. Kita memberikan kenyamanan, ketentraman pada pedagang. Kita juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dalam rangka mengamankan situasi yang ada di Pasar ini," jelas Rusit.
***tags: #pasar #kramat jati #pungli
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025