Bima Perkasa Sukses Lakukan Revans Terhadap Satya Wacana

KUASAKATACOM, Semarang - Bermain di GOR Susilo Wibowo, Undip Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu malam 14 Mei 2025, Bima Perkasa Jogja (BPJ) mampu menaklukan tuan rumah Satya Wacana Salatiga skor tipis 66-69. Kemenangan tersebut sekaligus revans BPJ terhadap SWS.

Dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 tersebut, tuan rumah Satya Wacana menurunkan skuad terbaiknya, yaitu Ikcaven Savalianta Curry, Marquis Davison, Kevin Sihombing, Henry Cornelis Lakay, dan Serigne Modou Kane. 

BERITA TERKAIT:
Bima Perkasa Sukses Lakukan Revans Terhadap Satya Wacana

Starting line up yang berisi pemain-pemain tinggi tersebut, tampaknya sengaja dibuat Pelatih SWS Jerry Lolowang untuk meredam permainan Bima Perkasa. 

Namun demikian, jalannya kuarter pertama bisa dikuasai oleh Bima Perkasa Jogja. Satya Wacana sempat bangkit di pertengahan kuarter pertama dan memperkecil ketertinggalan, tapi Bima Perkasa di akhir kuarter mampu menang dengan skor 19-16.

Memasuki kuarter kedua, kedua tim bermain ketat dengan saling kejar-mengejar poin. Di pertengahan kuarter kedua, Satya Wacana mampu menyamakan kedudukan menjadi 27-27. Setelah itu, Bima Perkasa mencoba melepaskan diri dari kejaran Satya Wacana. Free throw Blevins dan jump shot Habib di delapan detik terakhir membawa Bima Perkasa memimpin dengan skor 41-36.

Satya Wacana memasuki kuarter ketiga, berhasil membalikkan keadaan. Saling kejar poin terjadi di kuarter ketiga ini, namun dua lemparan bebas dari Ikacaven Curry membuat Satya Wacana menyudahi kuarter ketiga untuk keunggulan mereka dengan skor 54-52.

Pertandingan penuh drama tersaji di kuarter keempat. Meski sempat tertinggal, Satya Wacana mampu memangkas jarak satu angka menjadi 64-65, usai tembakan three point dari Ikcaven Savalianta Curry. Sayangnya, SWS tak mampu memanfaatkan momentum sehingga mereka kembali tertinggal dari Bima Perkasa.

Tapi lagi-lagi saat mendapatkan momentum, Satya Wacana tidak bisa menjaganya dengan baik. Mereka justru terburu-buru dan melakukan turnovers yang merugikan. 
 
Pertandingan makin menegangkan saat laga tersisa 1 menit, Satya Wacana yang tertinggal 64-69 berusaha mendekatkan poin melalui assist dari Henry Lakay yang dimanfaatkan Curry menjadi poin. Kedudukan pun berubah 66-69, Satya Wacana yang mencoba memperolah poin di sembilan detik terakhir akhirnya gagal karena tembakan tiga angka Kevin Sihombing tak menemui sasaran.

Kekalahan itu merupakan yang ke-15 dirasakan Satya Wacana di musim ini. 

Dalam konferensi pers usai pertandingan Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang, mengatakan kekalahan anak asuhnya di dua pertandingan terakhir karena adanya masalah internal yang belum dapat diatasi. Ia pun berharap bisa segera mengatasi masalah itu ditengah padatnya jadwal laga di bulan ini.

Sedangkan Asisten Pelatih Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro mengungkapkan kemenangan itu merupakan revans sempurna, karena pada pertandingan di Yogya, timnya yang bertindak sebagai tuan rumah di awal musim dikalahkan oleh Satya Wacana.

Yanuar dalam kesempatan tersebut memuji ketangguhan timnya dalam bertahan sehingga mampu memenangi pertandingan.