Pencipta inovasi pembelajaran tajwid Alquran berbasis web Rosyid Muhammadi tengah mempraktikkan hasil karyanya

Pencipta inovasi pembelajaran tajwid Alquran berbasis web Rosyid Muhammadi tengah mempraktikkan hasil karyanya

Rosyid Muhammadi, Pencipta Inovasi Pembelajaran Tajwid Berbasis Web, Raih Juara 1 PAI Award 2025 Jawa Tengah

"Kami telah menciptakan Learning Management System (LMS) berbasis web yang memungkinkan santri untukbelajar tajwid secara lebih sistematis dan interaktif," ujarnya. 

Jumat, 16 Mei 2025 | 12:53 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Rahardian

KUASAKATACOM, Wonosobo - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Rosyid Muhammadi, seorang penyuluh agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo. Dia berhasil meraih Juara 1 dalam ajang penyuluh agama Islam (PAI) Award 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah berkat inovasi pembelajaran tajwid berbasis web yang diterapkannya di Akademi Waqtar Wonosobo.

Rosyid Muhammadi, Jumat (16/5/2025), mengatakan selama ini dirinya dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pengembangan metode pembelajaran baca tulis Alquran berbasis teknologi. 

BERITA TERKAIT:
Kolaborasi KaTa Kreatif dan WNFC untuk Dongkrak Promosi Ekonomi Kreatif
Asprov PSSI Jateng Diminta Siapkan Tehnologi VAR untuk Liga 1 dan Liga 2 PSIW
Berkunjung ke Wonosobo, Mensos Sebut Sekolah Rakyat Kunci Entaskan Kemiskinan
Grand Opening PT Farzana Makmur Aza, Siap Layani Jemaah Umroh dan Haji Plus
Rosyid Muhammadi, Pencipta Inovasi Pembelajaran Tajwid Berbasis Web, Raih Juara 1 PAI Award 2025 Jawa Tengah

"Kami telah menciptakan Learning Management System (LMS) berbasis web yang memungkinkan santri untukbelajar tajwid secara lebih sistematis dan interaktif," ujarnya. 

Metode ini, kata Rosyid, telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman santri terhadap ilmu tajwid, sekaligus mempermudah akses pembelajaran bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan lokasi.

Dalam ajang PAI Award 2025, Rosyid bersaing dengan puluhan penyuluh agama Islam lainnya dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Keberhasilannya meraih juara pertama tidak lepas dari dedikasi dan inovasi yang ia kembangkan dalam bidang Pendidikan Agama Islam di Wonosobo.


Jadi Inspirasi

Akademi Waqtar yang dia dirikan telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, yang mengapresiasi kontribusinya dalam meningkatkan literasi Alquran di masyarakat.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Rosyid Muhammadi dalam inovasi pembelajaran tajwid berbasis teknologi informasi. 

Afif menyebut bahwa inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang dikembangkan oleh Rosyid Muhammadi merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan Islam, terutama dalam pembelajaran tajwid.

"Dengan kemenangan ini, Rosyid Muhammadi berpeluang untuk mewakili Jawa Tengah dalam ajang PAI Award tingkat nasional. Mudah-mudahan di ajang tingkat nasional dia bisa meraih juara lagi," harapnya. 


Bupati Wonosobo menyebut metode pembelajaran yang dikembangkannya dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Bisa menjadi inspirasi bagi penyuluh agama Islam lainnya untuk terus berinovasi dalam menyebarkan ilmu agama.

"Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan teknologi dalam pendidikan Islam dapat memberikan dampak positif yang besar," ujar Afif yang juga alumni Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo itu. 

Rosyid Muhammadi, menurut Afif, telah menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan dedikasi, pembelajaran Alquran dapat menjadi lebih mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat luas.

***

tags: #wonosobo #rosyid muhammadi #bupati wonosobo afif nurhidayat #penyuluh agama islam

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI