Waspada MERS-CoV, Jamaah Haji Diimbau Hindari Kontak Langsung dengan Unta

Hindari kontak langsung dengan unta termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan.

Sabtu, 17 Mei 2025 | 16:00 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Madinah - Menjelang kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua pada 17 Mei 2025, Kementerian Kesehatan mengimbau para tamu Allah SWT untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). 

Berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV yang terjadi pada 1 Maret hingga 21 April 2025.

BERITA TERKAIT:
Jemaah Haji Dilarang Masukkan Sejumlah Barang Ini ke Dalam Koper
Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Bawa Air Zamzam ke Kabin Pesawat
Jemaah Haji Indonesia Diminta Pastikan Berat Barang Bawaan Sesuai Ketentuan
PPIH Ingatkan Jemaah terkait Barang yang Boleh Dimasukkan ke Koper
Hari Ini, Sebanyak 2.764 Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan ke Tanah Air

Kasus tersebut ditemukan di wilayah Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Di antara kasus ini, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas Kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.

“Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun para jemaah dan petugas haji harus selalu waspada,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Mohammad Imran, Rabu (15/5/2025).

Lebih lanjut, Imran menjelaskan bahwa MERS-CoV adalah penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia.

Gejala umumnya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah. Ia menegaskan bahwa KKHI di Makkah maupun Madinah selalu siap siaga memberikan pelayanan medis bagi jamaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.

“Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya. Kami imbau kepada jamaah untuk memakai masker saat di tempat keramaian. Lakukan pola hidup bersih dan sehat, pelihara kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sehabis beraktivitas,” imbuh Imran.

Ia juga menyerukan agar para jamaah, jika merasakan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas, segera melaporkan kepada petugas Kesehatan haji untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan cepat.

***

tags: #jemaah haji #kesehatan #unta

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI