Berangkat Haji, Bupati Sigit: Mohon Doa Restunya untuk Saya dan Seluruh Jemaah asal Sragen

KUASAKATACOM, Sragen - Suasana haru dan bahagia menyelimuti pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sragen, pada Minggu (18/5/2025) sore.

Terkhusus Bupati Sragen, Sigit Pamungkas bersama istri Linda Sigit Pamungkas juga merasakan kebahagiaan itu usai menanti 11 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

BERITA TERKAIT:
Bupati Sragen Ajak 627 Siswa Perkuat Karakter Lewat Pendidikan Ketarunaan
Berangkat Haji, Bupati Sigit: Mohon Doa Restunya untuk Saya dan Seluruh Jemaah asal Sragen
Bupati Sigit dan Ratusan JCH Asal Sragen akan Terbang Hari Ini ke Arab
Bupati Sigit Sulap Lobby Kantor Terpadu Pemkab Sragen jadi Galeri Pameran Seni
Bupati Sragen Tindak Tegas KPL yang Curang Paketkan Pupuk Subsidi

Pemberangkatan jamaah calon haji asal Sragen kloter 59 ini, merupakan urutan pertama yang berangkat pada tahun 2025. Pemberangkatan kedua, kloter 60 dan 61 dilakukan Senin (19/5).

Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, ketiga kloter tersebut dikumpulkan di Asrama Embarkasi, Donohudan, Boyolali untuk melakukan tes kesehatan, pemberian pasport, gelang identitas, isian materi tentang manasik haji hingga penyerahan living cost.

Ditengah pemberangkatan, doa dan harapan dari keluarga jamaah dan masyarakat Sragen terus mengalir.

Bupati Sigit dan istri bergabung dalam rombongan kloter 59. Ada 353 JCH lain dalam rombongan itu. Sedangkan pada kloter 60 sebanyak 360 JCH, dan kloter 61 ada 179 JCH. Sehingga total JCH yang berangkat tahun ini sebanyak 893 Jamaah.

Tampak pula Wakil Bupati Sragen, Suroto dan jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir langsung untuk melepas sekaligus mengantar Bupatinya di kawasan Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati.

Momen ini menambah kehangatan keberangkatan spiritual tersebut. Orang nomor satu di Sragen juga tampak bersalaman untuk memohon doa restu kepada masyarakat yang hadir mengantarkan keluarganya.

Ungkapan syukur kembali disampaikan Bupati karena tahun ini Ia beserta istrinya bisa berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji setelah sekian lama menunggu yakni 11 tahun lalu

"Alhamdulillah, sekarang bisa berangkat ke Tanah Suci bersama. Mohon doa restunya untuk saya dan seluruh jamaah di Kabupaten Sragen," ungkap Bupati.

Berkaitan dengan masa tunggu keberangkatan haji yang cukup lama, dan harus meninggalkan keluarga, maka dalam kesempatan itu Bupati mengajak kepada semua jamaah calon haji Sragen untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ia juga berharap, semua ibadah bisa lancar dan tidak ada yang terpisah dari rombongannya sehingga tidak mengganggu jama’ah haji lainnya.

"Disana harus ibadah dan akan sangat sayang apabila waktunya dihabiskan di hotel. Semoga kita pergi dan pulang dalam keadaan selamat, sehat selalu, menunaikan ibadah dengan lancar, dimudahkan dan kembali dengan keadaan sehat. Semoga menjadi haji mabrur," harap Bupati.

Sementara Wakil Bupati Sragen, Suroto sebelum melepas pemberangkatan kloter 59, Ia berpesan kepada para calon jamaah haji, agar saling mengingatkan, patih aturan, maupun arahan dari para pembimbing haji demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji tersebut.

"Saling tolong menolong adalah kewajiban utama dalam ibadah haji. Maka daripada itu, kami keluarga besar Pemkab Sragen berharap para jamaah calon haji bisa mendoakan agar Sragen benar - benar Gemah Ripah Loh Jinawi. Kepulangan dari Tanah Suci nanti insyaAllah bisa menjadi haji yang mabrur serta mempertahankan syiar - syiar Islam," terangnya.

Jika sesuai rencana, Bupati Sigit dan para jamaah akan kembali ke Tanah Air pada akhir Juni. Ia pun berharap kondisi Sragen tetap kondusif selama ia menunaikan ibadah haji, dan pelayanan publik berjalan sebagaimana mestinya