Buka Jomex ke-3, Ahmad Luthfi Ingin Pameran Perumahan Diperbanyak

Antusiasme masyarakat terhadap pameran perumahan, menurut Eko cukup tinggi.

Senin, 19 Mei 2025 | 17:55 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Para pengembang perumahan diajak Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi untuk menyediakan rumah subsidi yang layak kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Luthfi saat membuka penyelenggaraan Jateng Omah Expo 3 di Hotel dan Mall Ciputra Semarang, Senin 19 Mei 2025.

Ia dalam kesempatan itu menegaskan rumah merupakan salah satu hak hidup warga negara sehingga penting menjaga kualitas lingkungan perumahan yang dibangun. 

BERITA TERKAIT:
Jomex 2025 Ditutup, 102 Unit Rumah Terjual dan Total Transaksi Rp29, 6 M
Guna Kelola Sampah Rumah Tangga, Gubernur Jateng Minta Pengembang Perumahan Sediakan Biopori
Ikuti Jomex ke-3, BPR BKK Jateng Tawarkan Aset Rumah Lelang
Buka Jomex ke-3, Ahmad Luthfi Ingin Pameran Perumahan Diperbanyak
Ahmad Luthfi Ajak Pengembang Sediakan Perumahan Subsidi yang Layak di Jateng

"Semoga lahannya terjangkau, dan bangunan bisa dipertanggungjawabkan. Kami ingin agar rumah yang tersedia bebas dari masalah, fasilitas umum terpenuhi, keamanan terjamin, sehingga nyaman dihuni," harapnya. 

Luthfi juga berharap melalui Jateng Omah Expo itu, minimal ada transaksi yang signifikan. "Tadi rata-rata penjualan 15 hingga 16 unit per hari," ujarnya.

Oleh itu, Luthfi berharap pameran serupa untuk lebih sering diadakan di Jawa Tengah secara berkala. 

Jateng Omah Expo ke-3 ini diikuti oleh 24 pengembang perumahan subsidi dan komersial. Pameran ini menjadi salah satu upaya mengurangi angka backlog perumahan di wilayah Jateng.

Sedangkan Ketua DPW Apernas Jateng sekaligus ketua panitia acara, Eko Purwanto menyebut, expo itu merupakan agenda tahunan yang digelar bekerja sama dengan Dinas perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah.

“Jumlah unit yang ditawarkan bervariasi tergantung masing-masing pengembang. Ada yang menyediakan hingga 200 unit, dan status rumah menyesuaikan kondisi wilayah,” ungkapnya.

Antusiasme masyarakat terhadap pameran perumahan, menurut Eko cukup tinggi. Dalam waktu empat hingga lima hari pelaksanaan, masing-masing pengembang mencatat penjualan 5 sampai 10 unit. Eko menilai pasar perumahan tetap aktif, meski ekonomi sedang lesu.

Eko dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan upaya mengurangi backlog perumahan dan membantu pemenuhan target 3 juta rumah subsidi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Program perumahan yang diupayakan mencakup rumah susun perkotaan, rumah pedesaan, dan rumah subsidi oleh pengembang. 

Program perumahan yang ditawarkan meliputi rumah susun perkotaan, rumah pedesaan, dan rumah subsidi. menurutnya kendala utama yang dihadapi adalah ketersediaan lahan serta kondisi perekonomian.

Melalui Jateng Omah Expo ini, asosiasi juga mendorong program sertifikasi pengembang perumahan. Saat ini, baru 27 pengembang yang telah tersertifikasi dari total lebih dari 1.000 pengembang di Jawa Tengah.

Selain dihadiri oleh Gubernur Jateng, pembukaan Jateng Omah Expo ke-3 juga dihadiri oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Wakil Bupati Semarang Nur Arifah dan sejumlah OPD terkait hingga beberapa asosiasi pengembang di wilayah Jawa Tengah.

Jateng Omah Expo (Jomex) ke-3 terselenggara mulai 15 – 26 Mei 2025. Pameran ini diselenggarakan Forum Komunikasi Developer Provinsi Jateng bekerja sama dengan Pemprov Jateng. Pameran diikuti 19 pengembang perumahan baik subsidi mupun komersial, dua building material, serta lima perbanka
 

***

tags: #jateng omah expo #gubernur jawa tengah #ahmad luthfi #rumah subsidi #perumahan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI