Pemkab Kebumen Gelar Job Fair 2025 untuk Kurangi Angka Pengangguran

KUASAKATACOM, Kebumen- Pemerintah Kabupaten Kebumen akan menggelar job fair atau bursa lowongan pekerjaan pada 21-22 Mei 2025 di Hotel Mexolie. Acara ini direncanakan akan dibuka oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen, Budhi Suwanto, mengungkapkan bahwa job fair kali ini menyediakan sekitar 7.000 lowongan pekerjaan dan akan diikuti oleh 35 perusahaan, baik dari Kebumen maupun luar daerah. Beberapa jenis pekerjaan yang ditawarkan meliputi bidang manufaktur, perkantoran, perbankan, pariwisata, ritel, dan pabrik. Lowongan yang tersedia umumnya untuk lulusan SMK/SMA, D3, dan S1.

BERITA TERKAIT:
Lilis Nuryani Salurkan Bantuan untuk Siswa SLB Putra Manunggal Gombong Kebumen
Job Fair di Kebumen, Bupati Lilis: Solusi Nyata Mengurangi Pengangguran
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Pemkab Kebumen Tahun Ini Bangun 14 Pustu
Pemkab Kebumen Gelar Kegiatan Rembug Stunting
Pemkab Kebumen Gelar Upacara Harkitnas, Bupati Lilis Serahkan Bantuan Alsintan

Terdapat dua jenis cara perekrutan yang dilakukan perusahaan, yaitu secara offline dengan 27 perusahaan dan secara online dengan 8 perusahaan.

job fair ini juga memberikan kesempatan kepada kelompok difabel. Selain itu, pencari kerja dari Kebumen dapat ditempatkan di berbagai kota besar, seperti Semarang, Yogyakarta, Jakarta, bahkan bekerja di luar negeri.

Budhi menambahkan, acara ini juga akan memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pemkab Kebumen menargetkan 2.500 peserta untuk mendaftar di job fair ini.

Selain membuka lowongan kerja, Pemkab Kebumen juga menyediakan layanan terkait ketenagakerjaan, antara lain pembuatan AK1 (Kartu Kuning), konseling karier, serta pembuatan lamaran atau CV bagi pencari kerja.

Dalam rangkaian acara job fair, akan ada perayaan puncak May Day serta pemberian penghargaan bagi karyawan berprestasi. Selain itu, juga akan disalurkan santunan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan, khususnya buruh tani tembakau.

Kerja sama juga dilakukan antara Dinas Tenaga Kerja dengan P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) serta PKS dengan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Tengah dalam rangka peningkatan sumber daya manusia.

Budhi mengungkapkan bahwa dinamika ketenagakerjaan di Kebumen cukup kompleks. Salah satu tantangan besar adalah adanya surplus tenaga kerja, dengan jumlah lulusan SMA/SMK yang mencapai 15.775 orang pada tahun 2024, sementara daya serap tenaga kerja di Kebumen masih terbatas.

Selain itu, banyak pekerja asal Kebumen yang cenderung memilih bekerja di luar daerah, seperti di Jabodetabek, karena adanya kesenjangan upah minimum antara Kebumen dan daerah lain.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Kebumen memandang perlu upaya peningkatan kesempatan bekerja dan berwirausaha, khususnya untuk lulusan SMA/SMK, dengan menciptakan program kewirausahaan di sekolah-sekolah.

Masyarakat yang ingin bergabung dalam job fair ini dapat melakukan pendaftaran melalui link berikut:
[https://bit.ly/jobfairkebumen2025](https://bit.ly/jobfairkebumen2025)