Pemkab Kebumen Gelar Kegiatan Rembug Stunting
Sebagai bentuk inovasi, Pemkab Kebumen telah meluncurkan dua program penting yakni GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Stunting).
Rabu, 21 Mei 2025 | 07:31 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kebumen- Pemerintah Kabupaten Kebumen terus berkomitmen untuk menanggulangi stunting dan mencegah angkanya terus melonjak. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya taktis, terukur, dan sistematis. Hal ini dibahas dalam kegiatan Rembug stunting yang digelar di Pendopo Kabumian pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Forkopimda, Sekda Edi Rianto, Pimpinan OPD, Camat, pimpinan BUMD, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
BERITA TERKAIT:
Alfamart Kembali Jalankan Program “Satu Telur Sehari” di Kota Semarang
Pemkab Kebumen Gelar Kegiatan Rembug Stunting
Bersiap Hadapi Bonus Demografi, Sumanto Minta Penurunan Stunting jadi Prioritas
Temui Rombongan Lemhanas, Taj Yasin Titip Permasalahan di Jateng agar Jadi Kebijakan Strategis
Wali Kota Semarang Agustina Beberkan Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting
Lilis Nuryani menegaskan bahwa menurunkan angka stunting di Kebumen adalah tanggung jawab bersama untuk masa depan generasi bangsa. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, target nasional untuk penurunan stunting adalah 18% pada tahun 2025. “Pemkab Kebumen bertekad untuk menyumbang capaian itu, bahkan kalau bisa melampauinya,” ujar Bupati.
Lilis menjelaskan bahwa dalam kerangka RAN-PASTI (Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan stunting), ada tiga pendekatan yang harus dipegang teguh yakni Intervensi dari hulu, yang dimulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. Edukasi, pendampingan, dan pemantauan yang berkelanjutan sangat diperlukan.
Kemudian dengan memperkuat kerja lintas sektor yakni semua sektor, mulai dari tingkat kecamatan, desa, puskesmas, PKK, hingga tokoh agama, memiliki peran yang sangat penting. Tidak ada sektor yang tidak relevan.
Berikutnya yakni melakukan intervensi gizi secara terpadu yang mencakup lebih dari sekadar pemberian makanan tambahan, tetapi juga memperbaiki sanitasi, memastikan akses air bersih, dan memberikan dukungan sosial bagi keluarga rentan.
Sebagai bentuk inovasi, Pemkab Kebumen telah meluncurkan dua program penting yakni GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh stunting), Program ini bertujuan untuk menjalin empati dan solidaritas. Melalui GENTING, siapa saja bisa menjadi orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita dari keluarga miskin.
"Saya mengajak bapak/ibu semua, ayo ikut terlibat. Jadilah bagian dari gerakan kebaikan ini. Satu langkah kecil dari kita, bisa berdampak besar bagi generasi masa depan Kebumen," ajak Lilis.
Program kedua SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu), yaitu Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan gawat darurat. Sistem ini mengintegrasikan ambulans, ketersediaan tempat tidur, kantong darah, dan fasilitas rujukan antar rumah sakit.
“SPGDT adalah bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, tanggap, dan menyeluruh,” ucap Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan PPKB, dr. Iwan Danardono, menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Dampak stunting sangat serius, karena tidak hanya menghambat perkembangan fisik dan otak anak, tetapi juga meningkatkan risiko wanprestasi di sekolah, kegemukan, hingga mudah terserang penyakit tidak menular.
"Hal ini tentu saja akan berdampak serius terhadap masa depan anak Indonesia, khususnya warga Kebumen," tambah dr. Iwan.
Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 19,8%. Di Jawa Tengah, angka stunting tercatat sebesar 17,1%, sementara di Kabupaten Kebumen tercatat 9,17% berdasarkan data dari aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat.
tags: #stunting #bupati kebumen #pemerintah kabupaten kebumen #lilis nuryani
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jarah Warung Kelontong, Dua Pelaku Tawuran Ini Dibekuk Polisi
19 Juli 2025

Praktik Harmoni Indonesia Layak Ditunjukkan ke Dunia
19 Juli 2025

Bank Jateng-Pemkot Magelang Percepat Penyaluran 20.000 KPR FLPP untuk MBR
19 Juli 2025

Bupati Sragen Resmikan Bangsal Baru dan Layanan HD RSUD Gemolong
19 Juli 2025

Diresmikan Kapolri, 28 SPPG Diharapkan Penuhi 96.000 Penerima Manfaat
18 Juli 2025

Menag dan Gubernur Sultra Bahas Rencana Pendirian Asrama Haji
18 Juli 2025

Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jaksel
18 Juli 2025

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025