Kecamatan Sawangan Kab Magelang Luncurkan SINTESA untuk Percepat Penanganan Stunting

SINTESA dikembangkan untuk mendukung Gotong Sak Cetek dan akan memuat data yang diperbarui setiap bulan.

Kamis, 22 Mei 2025 | 09:57 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mungkid- Pemerintah Kecamatan Sawangan menunjukkan komitmennya dalam percepatan penanganan stunting dengan menggelar Sosialisasi Daerah dan Launching Sistem Informasi Terpadu Stunting Sawangan (SINTESA), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sawangan pada Rabu, 21 Mei 2025.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta, yang terdiri dari kader PKK desa, kepala desa, serta penerima bantuan penanganan stunting di Kecamatan Sawangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam upaya menanggulangi stunting.

BERITA TERKAIT:
Festival Literasi Kopi Magelangan, Jadi Panggung Sinergi Budaya dan Edukasi
Grengseng Dorong Pemdes Pagersari dan DLH Kab Magelang Susun Perencanaan Pengelolaan Sampah
PRM Gunungpring Kab Magelang Lakukan Safari Tebar Hewan Kurban di Dusun Kerug Batur
Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II, Wabup Sahid Pembangunan Beri Manfaat ke Warga
Embung Simbol Hati di Gumelen Kab Magelang Jadi Ruang Kehidupan Baru

Dalam sambutannya, Camat Sawangan, Yusuf Ari Wibowo, menyampaikan bahwa sejak tahun 2023, Kecamatan Sawangan telah meluncurkan inovasi penanganan stunting bernama "Gotong Sak Cetek". Inovasi ini bahkan mendapat permintaan untuk menjadi Best Practice karena pendekatannya yang menyeluruh dan berkelanjutan.

"Inovasi ini sebenarnya berangkat dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan masyarakat, namun kami kemas dengan lebih rinci dan terstruktur. Salah satu unggulan kami adalah APB Desk," ujar Yusuf.

Yusuf menjelaskan lebih lanjut bahwa melalui APB Desk, Kecamatan Sawangan berhasil memformulasikan alokasi dana desa untuk penurunan stunting secara menyeluruh, mulai dari calon pengantin hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Contohnya, jika calon pengantin perempuan mengalami kekurangan zat besi atau lingkar lengannya kurang dari 23 cm, desa dapat mengintervensi dengan memberikan suplemen. Pendampingan pun dilakukan setelah menikah hingga masa awal kehidupan anak.

Sebagai bagian dari digitalisasi upaya pencegahan stunting, Kecamatan Sawangan meluncurkan aplikasi SINTESA (Sistem Informasi Terpadu Stunting Sawangan). Koordinator dan pengelola SINTESA, Bella Widhi, menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, termasuk tim penyuluh KB, Puskesmas Sawangan 1 dan 2, BPP, KUA, PKH, dan stakeholder lainnya.

"SINTESA dikembangkan untuk mendukung Gotong Sak Cetek dan akan memuat data yang diperbarui setiap bulan. Data ini nantinya akan digunakan sebagai dasar intervensi dan pengambilan keputusan yang tepat sasaran," jelas Bella.

Dalam acara ini, turut hadir beberapa narasumber, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Soeharno, Wakil Komisi I DPRD Muh Heri Siswanto, Anggota Komisi I DPRD Agus Sugiyono, serta Dhanik Ernawati, Peneliti Ahli Muda dari Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang.

Melalui peluncuran aplikasi SINTESA dan penguatan sinergi lintas sektor, Kecamatan Sawangan berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan serta menjamin tumbuh kembang anak yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
 

***

tags: #kabupaten magelang #penanganan stunting #calon pengantin #perempuan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI