Petugas Gabungan Bongkar Kasus Penyelundupan Narkoba Jumlah Besar di Kepri

Saat ini tim gabungan sedang berkonsentrasi menghitung jumlah barang bukti narkoba.

Kamis, 22 Mei 2025 | 15:43 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Batam - Petugas gabungan dari unsur TNI Angkatan Laut, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai berhasil membongkar kasus penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah belum mau memberikan keterangan terkait informasi penangkapan tersebut.

BERITA TERKAIT:
Polisi Ringkus Seorang Pengedar Sabu di Lampongan
Lapas Brebes Dukung Gerakan Zero Narkoba dan Handphone yang Dicanangkan Menteri Imipas
Polisi Ungkap 16 Kasus Narkoba dan Sita 2,1 Kilogram Sabu di Banyuwangi selama Mei 2025
Rutan Salatiga Ikrar Zero Narkoba
Petugas Gabungan Bongkar Kasus Penyelundupan Narkoba Jumlah Besar di Kepri

"Saya belum bisa memberikan informasi, saya pikir cukup ya," kata Zaky dikutip, Kamis.

Zaky menyebut pihaknya juga sedang fokus mengungkap beberapa kasus narkoba bersama Bareskrim Polri di wilayah Tanjung Balai Karimun.

Sementara itu, Kepala BNN Kepri Brigjen Pol. Hanny Hidayat kepada media membenarkan informasi tersebut. Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil sinergisitas antara instansi.

"Kegiatan ini gabungan, antara BNN, TNI AL dan Bea Cukai," ujar Hanny.

Namun dia tidak memperincikan berapa jumlah pasti narkotika yang diamankan dari sebuah kapal asing bernama Sea Dragon yang kedapatan melintas di wilayah perairan Kabupaten Karimun.

Menurut Hanny, saat ini tim gabungan sedang berkonsentrasi menghitung jumlah barang bukti narkoba yang diselundupkan dalam lambung kapal asing tersebut.

"Belum dihitung, rilis lengkap nanti," katanya.

Sementara itu, berdasarkan video yang beredar di media sosial dan informasi dari sejumlah media daring, narkoba dalam jumlah ton tersebut disembunyikan dalam lambung kapal, melibatkan warga negara asing dan juga warga negara Indonesia.

Saat ini kapal masih dalam proses penyelidikan di Karimun, dan akan dibawa ke Pelabuhan Bea Cukai di Tanjung Uncang, Kota Batam.

Tim dari BNN RI juga sudah bergerak dari Jakarta ke Kepri, menurut rencana akan disampaikan keterangan resmi pada Senin (26/5) depan.

Sebelumnya penggagalan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar oleh TNI AL juga terjadi di Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepri pada Jumat (16/5) sebanyak 2 ton terdiri atas kokain 1.285 gram dan sabu 768 gram.

***

tags: #narkoba #kepulauan riau

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI