Temukan Makanan Tak Layak Konsumsi, Sumanto Desak Pengusaha Jamin Keamanan Pangan dan Obat
DPRD Jawa Tengah akan terus memperkuat pengawasan dan menindak tegas pelanggaran di sektor pangan dan obat.
Kamis, 22 Mei 2025 | 16:29 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang— Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mengingatkan pentingnya komitmen pengusaha untuk menjamin kualitas pangan dan obat-obatan demi melindungi hak masyarakat terhadap produk yang aman dikonsumsi.
Ia menekankan bahwa tanggung jawab keamanan pangan dan obat tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga pengusaha, yang harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BERITA TERKAIT:
Sumanto Pentaskan Wayang Kulit di Karanganyar 30 Jam Nonstop dengan 23 Dalang
Rutin Gelar Pentas, Ketua DPRD Jateng Dinobatkan Sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
Ketua DPRD Jateng Ingatkan Wawasan Kebangsaan Tak Sekedar Hafalan Pancasila dan UUD 1945
Demokrasi Panggung Utama Aspirasi Masyarakat, Sumanto: DPRD Jateng Harus Berikan Kanal
Dorong Budidaya Ikan Beong, Ketua DPRD Jateng: Kalau Bisa Dua Bulan Sudah Panen
Hasil pengawasan DPRD Jawa Tengah di lapangan menunjukkan masih banyaknya makanan yang beredar dengan kualitas yang tidak layak konsumsi. Beberapa produk ditemukan mengandung zat berbahaya seperti pewarna tekstil, formalin, bahan pencuci, hingga bahan kosmetik. Bahkan, ada makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Sumanto menegaskan hal itu bukan sekadar kelalaian, tetapi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat. Oleh itu, Ia mengajak para pengusaha untuk memiliki kesadaran penuh akan pentingnya menjalankan proses produksi yang sehat dan aman.
Selain itu, Sumanto juga menyoroti perlunya edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan, terutama bagi pelaku usaha UMKM. Proses produksi makanan harus memperhatikan higienitas, seperti misalnya produsen tempe yang harus mencuci kedelai dengan air bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri e-coli. Produsen lainnya juga diharapkan menggunakan bahan baku yang aman dan terverifikasi.
DPRD Jawa Tengah, sambung Sumanto, aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa pangan dan obat yang beredar sesuai dengan standar kesehatan. Ia menegaskan pentingnya peran BPOM dalam mengawasi produksi dan distribusi produk oleh pelaku usaha.
“Kerja sama antara DPRD, BPOM, pemerintah daerah, dan pelaku usaha harus diperkuat untuk menciptakan pasar yang sehat dan melindungi konsumen,” tambahnya.
Sumanto menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa DPRD Jawa Tengah akan terus memperkuat pengawasan dan menindak tegas pelanggaran di sektor pangan dan obat, guna menciptakan lingkungan konsumsi yang aman, apalagi dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk siap konsumsi.
tags: #ketua dprd jawa tengah #sumanto #balai besar pengawas obat dan makanan (bbpom) #pangan #obat-obatan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Usut Kasus Suap Pemkab Ponorogo, KPK Amankan Jeep Rubicon dan BMW
16 November 2025
Menag Sebut Butuh Waktu & Penghayatan untuk Memahami Ekoteologi
16 November 2025
Delegasi IIS 2025 Belajar Budaya lewat Karya Seni di Jateng
16 November 2025
Mensos Tegaskan Pentingnya Data untuk Transformasi Sosial di NGO Connect 2025
16 November 2025
Kemkomdigi Gandeng Pelaku Industri Gim untuk Perkuat Pengawasan Anak
16 November 2025
Hari Ini Ribuan Pelari Ramaikan Borobudur Marathon
16 November 2025
Delapan Jenazah Ditemukan dalam Bencana Tanah Longsor di Cilacap
16 November 2025
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Cilacap
16 November 2025
BAZNAS Dorong Penguatan Kajian Fikih Zakat yang Adaptif di Era Modern
16 November 2025
Kemenkes Pastikan Pemerataan Layanan Kesehatan Gigi di Indonesia
16 November 2025

