Wagub Jateng Dorong Peran Bunda PAUD untuk Tumbuhkan Minat Baca
Taj Yasin menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik di bidang literasi dan dokumentasi.
Jumat, 23 Mei 2025 | 19:22 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengukuhkan Nawal Arafah Yasin sebagai Bunda Pendidikan anak usia dini (PAUD) Provinsi Jawa Tengah. Hal itu melanjutkan peran sebelumnya sebagai Bunda Literasi.
Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Jumat, 23 Mei 2025
BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Dorong Peran Bunda PAUD untuk Tumbuhkan Minat Baca
Ini Dosa yang Acap Dilakukan Orang Tua kepada Anak (2)
Bupati Lantik Hesti Nugroho Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Jepara
Taj Yasin menyatakan, PAUD bukan sekadar soal kurikulum, melainkan tentang kesabaran, pemahaman psikologis, dan peran aktif keluarga sejak dari rumah.
Oleh karenanya, peran Bunda PAUD sangat strategis dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak sejak dini. Terutama dalam menumbuhkan budaya membaca dan literasi keluarga.
Sosok yang akrab disapa Taj Yasin ini menyatakan, bahwa usia PAUD merupakan masa emas untuk tumbuh kembang anak. Masa itu merupakan periode krusial, dimana anak-anak belum terbentuk oleh lingkungan di luar dan sangat mudah dibentuk oleh lingkungan keluarga dan pendidik.
“Ibu adalah madrasatul ula (pendidik pertama). Maka dari itu, Bunda PAUD tidak hanya menggerakkan PAUD tapi juga menjadi pelopor literasi keluarga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Yasin menyoroti sejumlah tantangan literasi di Jawa Tengah. Berdasarkan data 2024, Skor Tingkat Kegemaran Membaca nasional berada di angka 73,91, sedangkan Jawa Tengah berada di bawahnya, yakni 72,44.
Sementara itu, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat tingkat nasional tercatat sebesar 73,52, sedangkan Jawa Tengah di angka 70,57.
Tak hanya itu, skor penilaian membaca untuk anak usia 15 tahun yang dirilis oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) menunjukkan bahwa Indonesia hanya meraih 359 poin, jauh di bawah rata-rata negara anggota OECD yang mencapai 476 poin.
“Budaya membaca masih lemah. Banyak anak hanya membaca judul tanpa memahami isi. Ini tantangan kita bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pengukuhan serentak untuk Bunda PAUD kabupaten/kota se-Jawa Tengah, bersamaan dengan peluncuran aplikasi SiArtis (Sistem Informasi Arsip dan Statistik) serta penyerahan hadiah Lomba Bidang Perpustakaan.
Taj Yasin menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik di bidang literasi dan dokumentasi.
“Dengan SiArtis, kita bisa mendekatkan arsip, statistik, dan literasi kepada masyarakat melalui teknologi. Ini akan memudahkan akses data dan meningkatkan partisipasi publik, termasuk dari kalangan pendidik PAUD,” ujarnya.
Menanggapi amanah baru yang diterimanya, Nawal Arafah Yasin meminta para Bunda PAUD yang dikukuhkan, bergerak cepat memastikan layanan ini menjangkau hingga ke tingkat desa, dan memastikan setiap anak mendapatkan ruang tumbuh yang mendidik dan menyenangkan.
***tags: #bunda paud #nawal arafah yasin #taj yasin maimoen #wakil gubernur jawa tengah #provinsi jawa tengah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sebanyak 14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
14 Juni 2025

Kemensos akan Berdayakan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat
14 Juni 2025

BPKH Limited Minta Maaf karena Terlambat Layani Jemaah Haji Pasca Armuzna
14 Juni 2025

Usai Serang Iran, Israel Minta Warganya Tidak Gunakan Simbol Yahudi
14 Juni 2025

Alfamart Kembali Jalankan Program “Satu Telur Sehari” di Kota Semarang
14 Juni 2025

Sebanyak 438 Pramuka Penegak Ikuti Gladi Widya Wira Karya Sakti
14 Juni 2025