Kemensos akan Santuni Ahli Waris Korban Meninggal Longsor di Trenggalek Rp15 Juta
Kemensos juga akan memberikan santunan kepada korban luka berat.
Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Trenggalek - Kementerian Sosial (Kemensos) siap memberikan santunan bagi korban meninggal dan luka akibat bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Bantuan akan diserahkan kepada ahli waris korban.
"Yang akan dibantu oleh Kemensos untuk korban bencana Trenggalek, salah satunya bantuan untuk korban meninggal sebesar Rp15 juta per ahli waris," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
BERITA TERKAIT:
Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Mataram
Mensos Sebut Rekening Dipakai Judol Tidak Berhak Lagi Terima Bansos
Kemensos akan Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Jakarta Timur
Kemensos Gandeng PPATK untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Sebagai informasi, satu orang meninggal dunia karena peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (19/5) lalu. korban bernama Muhammad Haidar Assyafiq (6 tahun), warga Dusun Pucung, Desa Munjungan. Kemensos akan menyerahkan santunan kepada ayah korban, Edi Suprianto selaku ahli waris.
Gus Ipul menyebut, Kemensos juga akan memberikan santunan kepada korban luka berat masing-masing Rp5 juta dan luka ringan Rp3 juta. Kemudian, bantuan untuk rumah mengalami rusak berat Rp25 juta, rusak sedang Rp5 juta, serta rusak ringan Rp1 juta sampai Rp5 juta.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 9.376 jiwa terdampak banjir dan longsor. Kerugian materil yang timbul akibat banjir di antaranya 7 unit rumah terisolir dan perlu relokasi. Sementara itu, 3 rumah tertimbun, 7 unit rumah terdampak longsor, dan 43 rumah terancam longsor.
Selain itu, Gus Ipul mengungkapkan, Kemensos juga mengirimkan bantuan logistik dengan total nilai Rp759.155.710. Bantuan itu berupa kasur dan selimut masing-masing 300 lembar, lauk pauk siap saji 2 ribu pcs, family kit 90 paket, kidsware 200 paket, tenda gulung 300 lembar, hingga dapur umum lapangan sebanyak 2 unit.
"Barang dikirim dari Gudang Pusat Bekasi dan Gudang Sentra Terpadu Prof Soeharso Surakarta ke Kabupaten Trenggalek pada 20 Mei 2025, telah diterima oleh Posko Utama penanganan bencana di Dinas Sosial," ungkap Gus Ipul.
Hingga kini, dampak akibat banjir masih dirasakan warga, namun sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing. "Layanan dapur umum Tagana Trenggalek masih berlangsung sampai saat ini. Ada tambahan layanan dapur umum Tagana di Desa Depok, Kecamatan Bendungan," jelas Gus Ipul.
Sebelumnya, intensitas curah hujan tinggi di wilayah Trenggalek yang berlangsung cukup lama pada Senin (19/5) mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Akibatnya, ratusan rumah di 4 kecamatan terendam banjir dan 1 kecamatan terdampak bencana tanah longsor.
Rinciannya yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Karangan, Kecamatan Pogalan, dan Kecamatan Gandusari. Sedangkan Kecamatan Bendungan terdampak tanah longsor.
***tags: #kemensos #santunan #korban #banjir #trenggalek
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kota Semarang Sukses Turunkan Inflasi Harga Beras
17 Juli 2025

Gus Yasin Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan
17 Juli 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Inventarisasi Permasalahan Hukum
17 Juli 2025

Jumlah Tersangka Perdagangan Bayi Jaringan Internasional Jadi 13 Orang
17 Juli 2025

Komplotan Pencuri Nekat Bawa Kabur Mobil di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
17 Juli 2025

Resahkan Warga, Preman Pemalak Sopir Diamankan Polisi di Jakbar
17 Juli 2025

Polisi Amankan Tiga Orang dan Sita Sabu 2,4 Kilogram di Jakpus
17 Juli 2025

Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter
17 Juli 2025

Indonesia vs Filipina: Tim Garuda Menang 3-2
17 Juli 2025

Menag Ajak Tokoh Agama Kenalkan Kurikulum Cinta dalam Pendidikan Agama
17 Juli 2025