Lewat Gowes Jasirah, Sumarno Dorong Wisata Sejarah di Jateng
Jasirah sendiri adalah aplikasi digital Jejak Wisata Sejarah yang dikembangkan oleh BI Jateng sejak 2022.
Minggu, 25 Mei 2025 | 16:57 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Jateng banyak ditopang oleh sektor konsumsi. Untuk menggenjotnya, butuh banyak kontribusi dari sektor pariwsata.
Hal itu disampaikan Sumarno saat membuka acara gowes Jasirah 2025, di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jateng pada Minggu, 25 Mei 2025.
BERITA TERKAIT:
Raperda Ditetapkan, Pemprov Jateng Terapkan Organisasi yang Miskin Struktur tapi Kaya Fungsi
Sekda Jateng Minta Kelestarian Alam di Kawasan Geopark Perlu Terus Dijaga
Sumarno Dorong Industri Farmasi di Jateng Kembangkan Obat Herbal
Pemprov Jateng Luncurkan Kompetisi Idea 2025, Jadi Ajang Inovasi Pelayanan Publik
Lewat Gowes Jasirah, Sumarno Dorong Wisata Sejarah di Jateng
“Kalau kita ingin ekonomi Jawa Tengah tumbuh, maka harus ada lebih banyak orang datang, makan, belanja, dan menikmati Jawa Tengah. Salah satu pintu masuknya tentu saja wisata,” ucap Sumarno.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Jasirah Race 2025, ajang sepeda wisata sejarah yang akan digelar pada Juli 2025 mendatang.
Peserta gowes Jasirah sekitar 100 orang dari berbagai komunitas sepeda. Mereka menempuh rute 15 kilometer di Kota Semarang, melintasi kawasan Pleburan, MT Haryono, Kota Lama, Titik Nol, Tugu Muda, Banjir Kanal, hingga Sam Poo Kong.
Ia juga menyambut baik upaya mengangkat kembali potensi wisata sejarah di Jawa Tengah melalui kegiatan ini.
“Banyak tempat-tempat bersejarah di Jawa Tengah yang potensinya luar biasa tapi kurang diekspos. Melalui kegiatan ini, kita harap kunjungan wisata bisa meningkat, situs budaya tetap terjaga, dan ekonomi daerah ikut tumbuh,” lanjutnya.
Menurut Sumarno, kegiatan seperti ini bukan hanya mendukung sektor wisata, tapi juga mengkampanyekan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra menambahkan, bahwa gowes Jasirah merupakan edisi kedua setelah tahun lalu mengangkat tema keliling candi. Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan menuju Jasirah Race 2025.
Jasirah sendiri adalah aplikasi digital Jejak Wisata Sejarah yang dikembangkan oleh BI Jateng sejak 2022. Aplikasi ini menyajikan informasi tentang destinasi sejarah, pemandu wisata lokal, serta titik-titik UMKM di berbagai wilayah Jawa Tengah.
***tags: #sekretaris daerah #gowes #jawa tengah #sumarno #pertumbuhan ekonomi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Klasemen Leg Kedua SEA V League: Indonesia Masih di Puncak
20 Juli 2025

Liverpool Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Rekrut Hugo Ekitike
20 Juli 2025

Habib Ja’far Sebut 'Ngaji Soccer' MAS Dakwah Bil Hikmah Kreatif
20 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025