Wagub Jateng Upayakan Ganti Rugi Bibit untuk Petani Terdampak Banjir Demak dan Grobogan

Gus Yasin menyatakan, juga berupaya mencari skema penggantian pupuk.

Minggu, 25 Mei 2025 | 18:07 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Demak- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengupayakan, skema guna meringankan beban petani terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan belum lama ini. 

Salah satunya dengan mengganti bibit tanaman. Sebab, yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang bukan hanya rumah warga saja, melainkan juga areal persawahan.

BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Lantik 183 Pejabat Fungsional, Minta Mereka Tekankan Integritas
Wagub Jateng Lepas Ribuan Mahasiswa UNS Jalani KKN Tematik
Atasi Sedimentasi, Wagub Jateng Cek Normalisasi Sungai Pelayaran Demak
Tepati Janji, Gus Yasin Serahkan Bantuan Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir di Demak
Gus Yasin: Pemprov Jateng Alokasikan Rp250 Miliar Lebih untuk Insentif Guru Agama

Taj Yasin menyampaikan hal itu usai memberikan sambutan pada kegiatan Khotmil Quran di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Minggu, 25 Mei 2025.  

"Kegagalan panen ini, kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan bertanggung jawab," ucap Gus Yasin.

Ia juga mengajak pemerintah Kabupaten Demak dan Grobogan untuk memberikan insentif untuk petani yang merugi akibat lahan pertanian terendam banjir, sehingga terancam gagal panen.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Demak dan Grobogan diminta melakukan pemdataan lahan pertanian yang terdampak banjir

Gus Yasin menyatakan, juga berupaya mencari skema penggantian pupuk. "Bibitnya kita ganti, pupuknya juga akan kita perhatikan. Kita koordinasi dengan Dinas Pertanian kami maupun Dinas Pertanian yang ada dari kabupaten. Jadi Insya Allah akan ada gantinya," kata dia.

Untuk diketahui sebelumnya, Taj Yasin mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Tanggirejo, Kabupaten Grobogan, Rabu 21 Mei 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Taj Yasin juga menyerahkan dana kebencanaan senilai Rp253.460.208, yang bersumber dari Dinas Sosial Jateng, BPBD Jateng, Dinas Ketahanan Pangan Jateng, dan Dinas Kesehatan Jateng. Realisasinya dalam bentuk logistik, sembako, pasokan obat-obatan, hingga mainan anak.

Sosok asal Kabupaten Rembang itu menambahkan, Pemprov Jateng akan berkoordinasi dengan pemda untuk membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) memetakan Daerah Aliran Sungai mana yang perlu segera dinormalisasi.

“Kalau bisa dibantu bareng-bareng, akan lebih cepat. Kita hitung mana yang perlu dinormalisasi, mana yang bisa dikerjakan bersama. Prinsipnya gotong royong,” katanya.

Selain itu, Taj Yasin juga mengajak masyarakat di daerah hulu untuk ikut berperan aktif. Salah satunya dengan menanam pohon di wilayah hulu.

Tujuannya, supaya menjadi penahan dan resapan air agar air tidak langsung mengalir deras ke wilayah hilir atau bawah.

***

tags: #wakil gubernur jawa tengah #taj yasin maimoen #petani #banjir #kabupaten demak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI