Boyolali akan Terlibat dalam Event Solo Raya Great Sale 2025
Konsep aglomerasi ekonomi akan ditumbuhkan di Jawa Tengah.
Selasa, 27 Mei 2025 | 06:21 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Kabupaten Boyolali akan terlibat dalam event yang bertajuk Solo Raya Great Sale (SGS) 2025 yang akan digelar pada 1-31 Juli mendatang. Event ini akan melibatkan tujuh kabupaten/kota wilayah Soloraya, yakni Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan SGS 2025 merupakan nafas kebersamaan dalam menciptakan kawasan ekonomi baru untuk meningkatkan perekonomian dan mendongkrak investasi. Melalui SGS, diharapkan mampu diproyeksikan menjadi role model untuk aglomerasi ekonomi di Jawa Tengah dan nasional.
BERITA TERKAIT:
Lewat Solo Raya Great Sale, Pemkab Sragen Dorong UMKM Tunjukkan Kolaborasi Nyata
Boyolali akan Terlibat dalam Event Solo Raya Great Sale 2025
“Ini terobosan kreatif yang bisa mengangkat ekonomi kita. Harus punya kolaborasi dan konsolidasi. Nafasnya adalah kebersamaan. Tes pertama di Soloraya,” kata Gubernur Luthfi saat memberikan arahan pada rapat persiapan SGS 2025, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (26/05/2025).
Dalam arahan tersebut terlihat hadir Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana beserta pemerintah kabupaten/kota, dan stakeholder terkait.
SGS 2025 pada tahun 2025 mengangkat tema “Satu Kawasan Berjuta Kesempatan Belanja, Wisata, dan Investasi”. Opening ceremony akan digelar pada tanggal 29 Juni 2025 di lokasi car free day (CFD) Solo dan closing ceremony pada tanggal 2 Agustus 2025.
“Jadi bupati dan wali kota se-Soloraya akan melakukan great sale yang akan dipusatkan di Solo dan sekitarnya, kegiatannya untuk menumbuhkembangkan perekonomian baru, baik itu wisatanya, perdagangan, investasi, dan event lain,” katanya.
Gubernur Luthfi menjelaskan, konsep aglomerasi ekonomi akan ditumbuhkan di Jawa Tengah, dimulai dari Soloraya dengan event SGS 2025 tersebut. Setelah dari Soloraya, kegiatan serupa akan digeser ke eks karesidenan lain di Jawa Tengah, seperti Semarang Raya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya, dan Kedu Raya.
“Kita akan menjadikan role model untuk menumbuhkan ekonomi secara kawasan dalam hal ini Soloraya. Nanti kita geser lagi ke Semarang Raya, Pekalongan raya, Pati raya, Banyumas raya. Jadi bersama-sama kita akan mempunyai nafas kebersamaan dalam rangka meningkatkan investasi,” jelas Luthfi.
Secara umum, target dari kegiatan ini adalah menumbuhkan perekonomian Jawa Tengah, meningkatkan investasi meningkatkan konsumsi masyarakat, pengenalan daerah, dan wisata secara terintegrasi atau bersama-sama dengan metode kawasan atau aglomerasi
“Ekonomi harus meningkat, kalau nggak tidak akan ada great sale. Targetnya kita lihat situasi tapi prinsip ini untuk meningkatkan ekonomi kita,” kata Gubernur Luthfi.
***tags: #solo raya great sale #boyolali
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Setelah Indonesia, Giliran Malaysia Bantai Brunei Darussalam 7-1
19 Juli 2025

Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner Masuk Tim Utama FC Utrecht
19 Juli 2025

Ibu dan Anak Nekat Jadi Kurir Narkoba, Kini Terancam 20 Tahun Penjara
19 Juli 2025

Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Menang Tipis 1-0
19 Juli 2025

Jarah Warung Kelontong, Dua Pelaku Tawuran Ini Dibekuk Polisi
19 Juli 2025

Praktik Harmoni Indonesia Layak Ditunjukkan ke Dunia
19 Juli 2025

Bank Jateng-Pemkot Magelang Percepat Penyaluran 20.000 KPR FLPP untuk MBR
19 Juli 2025

Bupati Sragen Resmikan Bangsal Baru dan Layanan HD RSUD Gemolong
19 Juli 2025

Diresmikan Kapolri, 28 SPPG Diharapkan Penuhi 96.000 Penerima Manfaat
18 Juli 2025

Menag dan Gubernur Sultra Bahas Rencana Pendirian Asrama Haji
18 Juli 2025