Pemprov Jateng Luncurkan Kompetisi Idea 2025, Jadi Ajang Inovasi Pelayanan Publik

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyatakan, bahwa inovasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, baik skala kecil maupun skala besar. 

Selasa, 27 Mei 2025 | 15:01 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan dan menyosialisasikan kompetisi Inovasi Daerah Jawa Tengah (Idea Jateng) tahun 2025, di Gedung C Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa 27 Mei 2025. 

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jateng, Arief Irwanto menjelaskan, penyelenggaraan kompetisi ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Hal ini juga selaras dengan Pasal 386 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

BERITA TERKAIT:
Berikut Jurus Pemprov Jateng Genjot Indeks Pembangunan Manusia pada 2025
Redam Gejolak Harga, Pemprov Jateng Kembali Gulirkan GPM di 10 Daerah
Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKKBN Guna Percepat Penanganan Stunting
Pemprov Jateng Garap Terus Penlok Penambahan Lahan untuk Proyek Tol Semarang-Demak Seksi I
Gus Yasin: Pemprov Jateng Alokasikan Rp250 Miliar Lebih untuk Insentif Guru Agama

“Kompetisi inovasi adalah salah satu cara untuk mengakselerasi peningkatan pelayanan publik. Cakupan inovasinya diperluas tidak hanya pelayanan publik, tetapi seluruh inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Arief.

Idea Jateng 2025 mengusung tema “Inovasi untuk Mewujudkan Jawa Tengah yang Maju dan Berkelanjutan”. 

Kompetisi ini bertujuan membangun ekosistem inovasi yang mendorong pembinaan, penjaringan, pendokumentasian, diseminasi, hingga promosi berbagai inovasi dari perangkat daerah, BUMD, serta pemerintah kabupaten/kota se-Jateng.

Adapun pada pelaksanaan Idea Jateng 2025 ini,  setiap pemerintah kabupaten/kota dapat mengirimkan maksimal lima inovasi, sementara tingkat provinsi dapat mengajukan satu inovasi.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai Mei hingga September 2025 terdiri dari enam tahap: peluncuran dan sosialisasi, pengumpulan proposal dan dokumentasi, seleksi administrasi, penilaian oleh tim internal dan tim independen, penetapan inovasi terbaik, serta pemberian penghargaan.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyatakan, bahwa inovasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, baik skala kecil maupun skala besar. 

“Dalam kehidupan kita, hampir semua orang melakukan inovasi, sekecil apa pun. Inovasi itu tentang bagaimana pekerjaan kita bisa lebih cepat, efisien, dan hasilnya sesuai harapan,” ujarnya.

Oleh karenanya, aparatur pemerintahan yang bertugas melayani masyarakat harus lebih giat berinovasi demi kebaikan.

Ia berharap IDEA Jateng bisa menjadi sarana untuk mengapresiasi serta memotivasi seluruh unsur pemerintahan, agar terus melahirkan inovasi yang berdampak nyata pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga upaya kita dalam melayani masyarakat Jawa Tengah dapat tercapai dengan lebih cepat,” tutupnya.

Acara peluncuran ini diikuti secara luring maupun daring oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, BUMD, serta pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. 

***

tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #inovasi daerah #sekretaris daerah #sumarno

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI