Siswi asal Sragen Dinobatkan sebagai Duta Baca Jateng 2025

KUASAKATACOM, Sragen – Kabar membanggakan datang dari Marsella Wahyu Muntia di momen Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-279. Bertempat di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang, siswi kelas 11 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 1 Sragen tersebut resmi dinobatkan sebagai Duta Baca Tingkat Provinsi Jawa Tengah (JATENG) oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (DISARPUS) Kabupaten Sragen, I. Yusep Wahyudi, yang dihubungi usai pelaksanaan Upacara dan Tasyakuran HUT Sragen ke-279 pada Selasa (27/5/2025) mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang didapatkan perempuan berusia 17 tahun tersebut.

BERITA TERKAIT:
Ketum Pergatsi Wonosobo Siap Kembangkan Olahraga Gateball di Daerahnya
Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
Ikuti Fornas 2025, Kontingen Jateng Targetkan Masuk Tiga Besar
Para Petani Milenial Sambut Antusias Pekan Agrobisnis Digital dan Inovasi 2025
Geliat Petani Muda Jateng Didukung Program Zilenial dari Gubernur Luthfi

“Marsella adalah salah satu generasi muda Sragen yang mempunyai potensi, usahanya yang ulet dalam hal literasi membuat Disarpus Jateng menilai baik dan mempercayakan gelar Duta Baca Jawa Tengah 2025 kepadanya,” ucapnya dikutip, Selasa.

Yusep memaparkan bahwa selama ini Disarpus bersama seluruh stakeholder di Kabupaten Sragen selalu mendorong peningkatan literasi masyarakat Sragen salah satunya dengan meningkatkan minat baca baik di perpustakaan kabupaten, desa, keliling, sekolah, maupun digital.

Dirinya berharap prestasi yang diraih Marsella dapat memberikan inspirasi anak muda Sragen lainnya, termasuk peran guru di sekolah, agar menjadi generasi literat.

“Pencapaian Marsella ini berkat dukungan yang luar biasa dari guru dan kepala sekolah SMA N 1 Sragen, semoga menjadi hadiah yang indah untuk Kabupaten Sragen di hari jadi yang ke-279,” harapnya.

Marsella sendiri mengaku bangga dan terharu bisa dipercaya menjadi Duta Baca Jateng 2025. Menurutnya, gelar ini bukan hanya pencapaian pribadi melainkan sebuah amanah besar untuk membawa semangat literasi ke masyarakat.

“Saya semakin termotivasi untuk terus belajar, menginspirasi, dan mengembangkan program-program literasi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Usai melalui serangkaian tahapan sejak Februari hingga April 2025 dan membuat berbagai karya tulis, penulis buku berjudul “The Tale of Alya Rabbit” itu berhasil unggul dari 34 pesaing yang berasal dari kabupaten/ kota se-Jateng lainnya.

“Saya ingin menjadikan literasi sebagai gerakan yang hidup di tengah masyarakat, bukan hanya slogan. Lewat ajang ini, saya berharap bisa berkontribusi nyata untuk menggugah generasi muda agar berpikir kritis,” terangnya.

Pemilik website www.penasella.com tersebut menuturkan dirinya sebagai Duta Baca Jateng akan mengkampanyekan budaya baca di masyarakat, terutama generasi muda, melalui berbagai kegiatan dan kerjasama dengan pemerintah serta pegiat literasi.

“Membaca adalah jendela untuk memahami dunia dan membentuk karakter yang bijak, dari satu halaman yang dibaca bisa tumbuh sejuta harapan untuk masa depan,” pungkasnya.