Wakapolda Jateng Tegaskan Pentingnya Pengawasan Juru Parkir, Agar Lingkungan Usaha Nyaman
sehingga kepercayaan publik dan investor terhadap sektor UMKM dapat terus terjaga
Selasa, 27 Mei 2025 | 23:59 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang - Dalam upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif sekaligus mencegah aksi premanisme yang kerap mengganggu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Polda Jateng menggelar acara Silaturahmi Kamtibmas bertajuk “Penataan dan Pengawasan juru parkir di Area Usaha Mikro Kecil dan Menengah”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, (27/5/2025) pagi, di Hotel Quest, Jalan Plampitan, Kota Semarang.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman mengungkap bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif Polda Jateng dalam menata sistem perparkiran dan memberantas praktik premanisme yang meresahkan pelaku UMKM di berbagai daerah. Dirinya menegaskan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam mendukung penguatan UMKM. Hal ini karena UMKM disebutnya sebagai pilar vital perekonomian nasional yang mampu bertahan bahkan menjadi motor pemulihan saat krisis.
BERITA TERKAIT:
Wakapolda Jateng Tegaskan Pentingnya Pengawasan Juru Parkir, Agar Lingkungan Usaha Nyaman
Wakapolda Jateng Lepas Keberangkatan 36 Pemudik Layanan “Valet Ride” dari Brebes ke Semarang
Kombes Latif Usman, Putra Asli Kebumen Dilantik Jadi Wakapolda Jateng
Resmi! Wakapolda Jateng Brigjen Agus Naik Jabatan Jadi Kakorlantas Polri
Wakapolda Jateng Tegaskan TNI-Polri Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
"Namun kebijakan pemerintah untuk memberdayakan UMKM seringkali terkendala oleh adanya aksi premanisme seperti pungutan liar dan parkir liar dengan tarif tidak wajar, yang justru meresahkan pelaku usaha," tegasnya.
Brigjen Latif juga menekankan bahwa penataan dan pengawasan terhadap juru parkir harus dilakukan secara efektif agar lingkungan usaha menjadi lebih nyaman dan aman, sehingga kepercayaan publik dan investor terhadap sektor UMKM dapat terus terjaga.
“Kita harus sadar betul bahwa UMKM sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di lapisan terbawah. Oleh sebab itu, gangguan sekecil apapun terhadap UMKM harus kita hilangkan,” terangnya.
Dirinya berharap peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan mendukung keberlangsungan sektor ini. Ia juga mengimbau para pelaku usaha yang merasa terganggu oleh aksi premanisme agar tak ragu melapor ke pihak kepolisian.
"Insyaallah kalau UMKM ini kuat, Indonesia akan kuat. Para pengusaha yang merasa terganggu dalam menjalankan usahanya agar segera melapor ke polisi. Jika tidak direspons, silakan lapor ke Polda Jateng, pasti akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap dapat memantik kesadaran kolektif dan memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan usaha yang bersih dari praktik premanisme, serta meningkatkan peran UMKM sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Tengah.
“Ini adalah komitmen Polda Jateng untuk mendukung UMKM berjalan dengan baik dan mendorong pertumbuhan di masyarakat,” pungkas Wakapolda.
***tags: #wakapolda jateng #juru parkir
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
10 Juli 2025

62 Pelaku UMKM Jateng Ikuti Dekranasda Expo 2025, Transaksinya Tembus Rp452 Juta
10 Juli 2025

Wagub Jateng Lantik 183 Pejabat Fungsional, Minta Mereka Tekankan Integritas
10 Juli 2025

Warga Binaan Lapas Brebes Dibekali Pelatihan Pramuka
10 Juli 2025

Antisipasi Dampak Tarif Trump, Gubernur Jateng Siapkan Langkah Mitigasi
10 Juli 2025

Libur Sekolah, KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 288 Ribu Lebih Pelanggan
10 Juli 2025

Calon Siswa Sekolah Rakyat Mulai Jalani Cek Kesehatan
10 Juli 2025

Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026, Taj Yasin Temui Menag
10 Juli 2025