Serap Aspirasi Warga Rembang, Gubernur Jateng: Membangun Daerah Butuh Kolaborasi

Dialog itu diadakan untuk menyerap aspirasi masyarakat

Rabu, 28 Mei 2025 | 06:09 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Rembang- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong kepada pemerintah Kabupaten Rembang agar berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan pembangunan daerah. Kolaborasi itu bisa dengan Pemprov Jateng, kabupaten tetangga, maupun dengan provinsi tetangga dalam hal ini Jawa Timur.

"Membangun Rembang tidak bisa parsial, harus menggandeng seluruh potensi yang ada. Rembang harus melakukan orkestrasi terkait pembangunan agar sama dengan Pati, Kudus, dan Blora. Kita harus kerja bersama, teamwork," kata Ahmad  Luthfi saat bersilaturahim dan berdialog dengan tokoh masyarakat Kabupaten Rembang di Hotel Pollos, Selasa, 27 Mei 2025.

BERITA TERKAIT:
Peraturan UMK 2026 sedang Dikaji, 11 Daerah di Jateng jadi Lokasi Survei
Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Jateng, Gubernur Luthfi Berharap Sinergi Antar Instansi Ditingkatkan
KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro Tuai Apresiasi Peserta Luar Negeri
Kompetisi KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro Diikuti 1.500 orang dari Lintas Negara
Gubernur Jateng Titip Aspirasi kepada DPD agar Pembangunan Giant Sea Wall Diprioritaskan

Dalam acara tersebut Ahmad Luthfi didampingi oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen yang merupakan putra daerah Kabupaten Rembang. Dialog tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi dan menggali permasalahan-permasalahan yang ada di daerah tersebut. 

Ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh perwakilan tokoh dan kelompok masyarakat. Mulai dari jembatan yang rusak, lesunya perekonomian,  jauhnya akses ke bandara dan stasiun, serta persoalan-persoalan lainnya. 

Terkait dua hal itu, Luthfi menyampaikan bahwa jembatan yang rusak akan segara ditangani oleh Pemprov Jateng. Sementara terkait akses transportasi dari Semarang ke Rembang memang perlu adanya kajian lebih mendalam. Ada transportasi aglomerasi yang bisa dijadikan alternatif tetapi harus lolos kajian agar tidak terjadi konflik di tingkat bawah.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin menambahkan, banyak potensi Kabupaten Rembang yang dapat dikembangkan. Misalnya dalam pengembangan pariwisata. Ratusan desa wisata yang sudah ada harus didukung dengan kalender event. Event-event yang sudah ada di berbagai titik di Rembang harus menjadi agenda daerah melalui Dinas Pariwisata.

"Dinas Pariwisata harus punya kalender event, di wilayah pesisir Rembang itu ada beberapa event, daerah lain juga ada, Lasem ada event tingkat nasional juga. Itu didaftar dan agandanya diatur biar bisa mendatangkan wisatawan,” kata dia. 

Menurut Taj Yasin, hal terpenting lagi yang harus dikejar oleh Kabupaten Rembang adalah mendatangkan investor. Di Rembang sudah ada pabrik sepatu dan semen. Potensi lain masih bisa dikembangkan adalah Pelabuhan. Sebab, infrastruktur ini bisa menjadi  pintu masuk investasi dan perekonomian.

Dalam kesempatan, Gubernur Ahmad Luthfi juga menyerahkan bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Rembang dengan nilai total Rp106,2 miliar untuk berbagai program kegiatan. 

***

tags: #gubernur jawa tengah #kabupaten rembang #ahmad luthfi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI