Kemensos Salurkan Bantuan kepada Penyintas Bencana Banjir Bandang Donggala

Cuaca di Donggala masih menunjukkan intensitas hujan sedang hingga tinggi.

Kamis, 29 Mei 2025 | 13:00 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta — Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik senilai Rp246 juta kepada korban banjir bandang di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. bantuan telah dikirim melalui Unit Pelaksana Teknis Kemensos: Sentra Nipotowe Palu, sehari paska bencana banjir terjadi. 

bantuan darurat tersebut meliputi 500 paket makanan siap saji, 500 paket makanan anak, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 50 paket pakaian anak (kids ware), 100 kasur, 100 selimut, 100 tenda gulung, dan 5 unit tenda keluarga portable. Seluruh bantuan dikirim untuk memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat.

BERITA TERKAIT:
Mensos Sebut Rekening Dipakai Judol Tidak Berhak Lagi Terima Bansos
Kemensos akan Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Jakarta Timur
Kemensos Gandeng PPATK untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Ratusan Peserta Ikuti Program Pemberdayaan Kelompok Rentan

 “Kemensos telah menyalurkan bantuan darurat untuk korban bencana banjir di Donggala, pada hari ini bantuan dikirim melalui Sentra Nipotowe Palu. Kami pastikan kebutuhan dasar warga terdampak segera terpenuhi,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Data sementara mencatat sekitar 300 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan sekitar 100 KK di antaranya mengungsi secara mandiri ke Desa Wambo Induk dan Desa Wambo Panau, Kecamatan Tanantovea. Sekitar 50 rumah dilaporkan terendam. Dua warga mengalami luka-luka, dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Korban hilang atas nama Raho (55) dan Ramsia (60), keduanya warga Desa Wombo Kalonggo. Tim gabungan dari Tagana, TNI, Polri, dan Dinas Sosial setempat saat ini terus melakukan pencarian di wilayah terdampak.

Kemensos juga telah mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen cepat dan evakuasi warga. Koordinasi lintas sektor juga terus dilakukan sebagai upaya penanggulangan bencana. 

Kondisi terkini dilaporkan, air mulai surut, namun material lumpur dan batang pohon masih menumpuk di beberapa titik. Warga yang sebelumnya mengungsi kini sebagian besar telah kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan lingkungan.

Cuaca di Donggala masih menunjukkan intensitas hujan sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau tetap siaga dan menghindari area rawan luapan air guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

banjir bandang terjadi pada Selasa (27/5), pukul 15.30 WITA, setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tanantovea. Luapan sungai merendam permukiman warga dan merusak sejumlah fasilitas umum di Desa Wombo Kalonggo.

***

tags: #kemensos #bantuan #banjir #donggala

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI