Macron Kagumi Borobudur: Simbol Spiritual, Budaya, dan Kemitraan Global

Kunjungan ini juga menandai peluncuran kemitraan budaya antara Prancis dan Indonesia.

Jumat, 30 Mei 2025 | 09:34 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mungkid- Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, Magelang, Kamis (29/5/2025), menyampaikan kekaguman mendalam terhadap keindahan dan kemegahan warisan budaya Indonesia tersebut. Ditemani istrinya, Brigitte Macron, ia disambut langsung oleh Presiden RI **Prabowo Subianto** di kompleks candi.

Dalam pidatonya, Macron menyebut Candi Borobudur sebagai “adikarya spiritual arsitektur” yang mencerminkan kejayaan peradaban masa lalu. Ia menggarisbawahi nilai spiritual candi sebagai tempat ibadah, sekaligus menyebutnya sebagai sumber inspirasi bagi Asia Tenggara.

BERITA TERKAIT:
Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
Hadiri Indonesia Tipitaka Chanting, Gus Yasin Yakini Tambah Kerukunan
Umat Buddha Antusias Ikuti Uji Coba Kunjungan Wisata Spiritual di Borobudur
Macron Kagumi Borobudur: Simbol Spiritual, Budaya, dan Kemitraan Global
Stairlift Borobudur: Simbol Aksesibilitas dan Komitmen Pelestarian

Candi Borobudur merupakan keunggulan Indonesia. Ini adalah simbol dari pengaruh budaya yang mendunia. Sebuah tempat ibadah yang memiliki pesan universal — toleransi dan rasa hormat,” ujar Macron.

Macron juga mengapresiasi peran kerja sama Indonesia dengan UNESCO dalam upaya pelestarian Borobudur yang sudah berlangsung sejak beberapa dekade lalu. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti kekuatan multilateralisme dan spirit kolaborasi lintas bangsa.

“Candi ini bukan sekadar monumen. Ia adalah lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi dunia, dan simbol dari nilai-nilai bersama yang menyatukan bangsa-bangsa,” lanjutnya.

Kunjungan ini juga menandai peluncuran kemitraan budaya antara Prancis dan Indonesia. Macron menyebut hubungan kedua negara tidak hanya didasarkan pada ekonomi dan geopolitik, tetapi juga pada budaya, kreasi, dan nilai-nilai universal.

“Hari ini kita melangkah ke tahap penting. Kita membangun jembatan budaya antara dua bangsa besar,” tegasnya.

Dalam pidato penyambutan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Macron, serta menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar yang memiliki sejarah panjang, kaya peradaban, dan nilai-nilai bersama.

“Kami menjunjung tinggi toleransi, menghormati semua agama, budaya, ras, dan etnis. Indonesia ingin memelihara kehidupan yang harmonis dan damai,” ujar Prabowo.

Kunjungan Macron ke Borobudur berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Ia dan Presiden Prabowo tiba melalui gerbang Kalpataru (marga utama) dan disambut meriah oleh puluhan pelajar berkostum adat tradisional.

Presiden Macron dan Presiden Prabowo sempat berfoto bersama di halaman candi sebelum melanjutkan ke bagian atas struktur menggunakan chair lift (stairlift). Teknologi ini dipasang secara portable tanpa merusak struktur candi karena tidak dilakukan pengeboran atau penetrasi pada batuan.

Meskipun momen ikonik ini tidak terdokumentasikan oleh media karena akses dibatasi, penggunaan chair lift menjadi simbol inklusivitas serta modernisasi dalam pelestarian situs budaya.
 

***

tags: #candi borobudur #presiden prancis emmanuel macron #presiden prabowo subianto #kabupaten magelang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI