Israel Rencanakan 22 Permukiman Baru di Tepi Barat, Dunia Internasional Prihatin
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memastikan bahwa Kabinet Keamanan telah menyetujui rencana tersebut. Ia menggambarkannya sebagai langkah penting dalam memperkuat posisi Israel di Tepi Barat.
Jumat, 30 Mei 2025 | 19:24 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, JAKARTA- Pada Kamis (29/5), Israel mengumumkan rencana pembangunan 22 permukiman baru di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Kebijakan ini disebut oleh para pejabat sebagai bagian dari strategi memperkuat kehadiran Israel di wilayah yang diklaim Palestina sebagai bagian dari masa depan negara mereka.
Peta resmi yang dipublikasikan oleh Menteri Keuangan Bezalel Smotrich—seorang tokoh dari kelompok kanan ekstrem—memperlihatkan pembangunan kembali dua lokasi permukiman lama, yakni Homesh dan Sa-Nur, yang sebelumnya telah dibongkar pada tahun 2005 ketika Israel menarik diri dari Jalur Gaza.
BERITA TERKAIT:
Israel Setujui Rencana Perdamaian Gaza dari Donald Trump
Israel Terancam Diskors UEFA, Nasib ke Piala Dunia 2026 Suram
Pidato Presiden Prabowo Subianto di KTT PBB: Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina dan Israel
Insiden Penembakan di Perlintasan Yordania–Tepi Barat, Dua Warga Israel Tewas
Uni Eropa dan PBB Kecam Rencana Pengambilalihan Gaza oleh Israel
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memastikan bahwa Kabinet Keamanan telah menyetujui rencana tersebut. Ia menggambarkannya sebagai langkah penting dalam memperkuat posisi Israel di Tepi Barat.
Langkah ini diumumkan bersamaan dengan pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengungkapkan ambisinya untuk mengambil kendali penuh atas Jalur Gaza. Sejumlah menteri dalam pemerintahan, termasuk Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, turut mendesak pembangunan ulang permukiman Yahudi yang pernah dibongkar di Gaza.
Israel telah menguasai Tepi Barat sejak kemenangan dalam Perang Timur Tengah 1967, dan secara konsisten memperluas permukiman di wilayah tersebut. Kini, lebih dari 720.000 warga Israel tinggal di kawasan permukiman di Tepi Barat, yang dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Namun demikian, Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2334 dan pendapat hukum dari Mahkamah Internasional menyatakan bahwa seluruh permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki adalah ilegal.
Banyak pihak di komunitas Internasional mengecam pembangunan permukiman ini karena dinilai menghambat tercapainya solusi damai antara Israel dan Palestina. Tepi Barat merupakan wilayah yang diklaim oleh Palestina sebagai bagian dari wilayah kedaulatan negara mereka di masa depan.
***tags: #israel #internasional
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025

