Jumlah Korban Tewas akibat Longsor Gunung Kuda jadi 17 Orang

Penambahan itu tercatat setelah tim petugas gabungan kembali menemukan tiga jenazah.

Minggu, 01 Juni 2025 | 15:55 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Cianjur - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan total korban longsor menjadi 17 orang. Penambahan itu tercatat setelah tim petugas gabungan kembali menemukan tiga jenazah di tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.

"Dengan tambahan tiga jenazah hari ini, total korban meninggal dunia mencapai 17 orang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (1/6/2025).

BERITA TERKAIT:
Jumlah Korban Tewas akibat Longsor Gunung Kuda jadi 17 Orang
Kemensos Kirim Tagana dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Longsor Cirebon
Basarnas Gelar Diskusi Teknis Pola Operasi saat Longsor
Kemensos Segera Serahkan Santunan ke Ahli Waris Korban Longsor di Magelang
Kemensos akan Santuni Korban Longsor di Ponpes Gontor Magelang

BNPB mengkonfirmasi tiga korban yang ditemukan sekitar pukul 16.36 WIB tersebut adalah Sakira bin Jumair (40) dan Sanadi bin Darya (45), keduanya berasal dari Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, serta Sunadi (31) asal Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.

Menurut Kapus Abdul, ketiga korban tersebut merupakan bagian dari 11 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah peristiwa longsor yang terjadi pada Jumat (31/5).

Berdasarkan laporan kaji cepat sementara, longsor tersebut juga menyebabkan empat unit alat berat ekskavator dan tujuh unit truk tertimbun material longsoran.

Kapus Abdul memastikan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) dihentikan sementara pada pukul 17.45 WIB tadi dan akan dilanjutkan pada Minggu (1/6)pagi.

Tim petugas SAR gabungan yang terlibat dalam operasi itu meliputi personel dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, kelompok relawan serta warga desa setempat.

BNPB tetap mengimbau tim SAR gabungan untuk meningkatkan kewaspadaan meskipun prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Cirebon akan cenderung cerah berawan dalam dua hari ke depan.

"Warga yang tinggal di dekat lereng atau bantaran sungai diminta memantau kondisi tanah dan air secara berkala, serta segera melakukan evakuasi mandiri jika hujan turun terus-menerus selama lebih dari dua jam," ujar Kapus Abdul.

***

tags: #longsor #gunung kuda #cirebon

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI