Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II, Wabup Sahid Pembangunan Beri Manfaat ke Warga

KUASAKATACOM, Mungkid- Wakil Bupati Magelang, Sahid Ngabdan, bersama Sekretaris Daerah Adi Waryanto, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Dian Grengseng Pamuji, serta sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menghadiri acara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025. 

Acara tersebut berlangsung di halaman Kecamatan Windusari, tepatnya di Desa Kembangkuning, pada Rabu, 4 Juni 2025.

BERITA TERKAIT:
Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II, Wabup Sahid Pembangunan Beri Manfaat ke Warga
Evaluasi dan Harapan Terhadap TMMD Reguler Ke-124 di Desa Kaliwungu Cilacap
Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV, Plt Bupati Purbalingga Harap Pembangunan Mudahkan Akses Masyarakat
Pemkab dan Kodim 0703/Cilacap Mulai TMMD Sengkuyung Tahap IV di Surusunda
Pj Bupati Cilacap: TMMD Jadi Salah Satu Pilar Percepat Pembangunan Desa

Dalam sambutannya, Sahid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran Kodim 0705/Magelang dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan perbaikan infrastruktur seperti jembatan dan jalan di Desa Kembangkuning.

"Semoga apa yang telah dilakukan oleh Dandim dan seluruh timnya memberikan manfaat nyata bagi warga Kembangkuning," ujar Sahid.

Ia juga berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Magelang dan Kodim 0705/Magelang terus terjalin dengan baik untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga proyek pembangunan jalan dan jembatan ini mendatangkan berkah serta manfaat bagi warga Desa Kembangkuning dan sekitarnya,” tambahnya.

Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 ini berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 3 Juni 2025.

Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan warga atas dukungan selama pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Kembangkuning.

Adapun sasaran fisik yang berhasil diselesaikan meliputi pembangunan dua talud (masing-masing sepanjang 75 meter dengan tinggi dan lebar berbeda), pembangunan jembatan sepanjang 7 meter, pengecoran jalan sepanjang 75 meter, serta pembangunan drainase sepanjang 30 meter.

Di samping itu, kegiatan non-fisik juga turut dilakukan, antara lain penyuluhan tentang keamanan dan bahaya narkoba oleh Polresta Magelang, pendidikan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan penyakit tidak menular, layanan aktivasi IKD dan perekaman e-KTP, layanan perpustakaan keliling, vaksinasi PMK, serta kehadiran mobil pelayanan terpadu. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran produk UMKM lokal dan pasar murah.

“Alhamdulillah seluruh kegiatan telah rampung 100 persen tepat waktu dalam satu bulan,” ungkap Jarot.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan semangat gotong royong, dan diharapkan program TMMD ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk memperbaiki akses desa, meningkatkan taraf hidup warga, serta menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.