Gubernur Jateng Cek Pengerukan Muara dan Dermaga PPP Asemdoyong
Para nelayan di PPP Asemdoyong menyampaikan terima kasih karena Gubernur Ahmad Luthfi kembali berkunjung ke sana.
Jumat, 06 Juni 2025 | 21:43 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Pemalang- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengecek proyek pengerukan muara dan dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Kamis, 5 Juni 2025.
Menurut Luthfi Asemdoyong merupakan urat nadi para nelayan. "Dulu saat saya datang ke sini, pendangkalan muaranya besar sekali. Mau tidak mau kita lakukan revitalisasi dengan kita keruk. Dengan begitu, kapal-kapal nelayan kita tidak akan lagi tersangkut," ucap Ahmad Luthfi di lokasi.
BERITA TERKAIT:
Antisipasi Dampak Tarif Trump, Gubernur Jateng Siapkan Langkah Mitigasi
Peraturan UMK 2026 sedang Dikaji, 11 Daerah di Jateng jadi Lokasi Survei
Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Jateng, Gubernur Luthfi Berharap Sinergi Antar Instansi Ditingkatkan
KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro Tuai Apresiasi Peserta Luar Negeri
Kompetisi KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro Diikuti 1.500 orang dari Lintas Negara
Sebab, kondisi Muara PPP Asemdoyong sering dikeluhkan oleh para nelayan. Sedimentasi di area dermaga, alur pelayaran, dan muara Sungai Elon mencapai 68.489 m³, sehingga mengganggu aktivitas keluar masuk kapal nelayan.
Bahkan, breakwater (pemecah gelombang) eksisting sepanjang 80 meter sudah rusak, sehingga tidak memadai untuk menanggulangi gelombang dan sedimentasi dari laut.
"Dengan revitalisasi yang kita lakukan, nelayan akan lebih gampang dan lebih sejahtera dalam rangka masuk-keluarnya kapal ke dermaga," jelas Luthfi.
Pada 2025 ini, pekerjaannya meliputi pembangunan breakwater sisi timur (batu bolder & tetrapod) sepanjang 220 meter senilai Rp4,65 miliar dan pengerukan muara Sungai Elon dan kolam pelabuhan dengan volume 30.571 m³ senilai Rp2,9 miliar. Pekerjaan dimulai pada 5 Juni 2025 dengan target selama 150 hari.
"Target 150 hari, anggarannya tahap pertama ini Rp7, 55 miliar. Nanti bertahap sampai Rp30an miliar," katanya.
Berdasarkan data yang ada, aktivitas kapal di PPP Asemdoyong mencapai 1.447 unit. Komoditas ikan tangkap di wilayah tersebut meliputi teri, tembang, kuniran, beloso, dan petek.
Pada 2024, produksi ikan tangkap mencapai 1.115,75 ton dengan nilai Rp111,9 miliar. Pendapatan asli daerah dari PPP Asemdoyong mencapai Rp129,5 miliar dengan capaian 130,83% dari target Rp99 juta lebih.
Para nelayan di PPP Asemdoyong menyampaikan terima kasih karena Gubernur Ahmad Luthfi kembali berkunjung ke sana. Apalagi ia sudah mengambil langkah cepat dengan melakukan pengerukan seperti yang diharapkan nelayan.
"Itu yang diharapkan nelayan. Sedimentasi dikeruk, muara didalamkan lagi, karena banyak baling-baling kapal nelayan rusak karena terlalu dangkal," ujar Siswandi, tokoh nelayan Asemdoyong.
Ia berharap penanganan di PPP Asemdoyong terus dilakukan agar anak-cucu dan generasi muda nelayan masih dapat beraktivitas dengan baik.
***tags: #gubernur jawa tengah #ahmad luthfi #pelabuhan perikanan pantai #kabupaten pemalang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

DPRD Kota Semarang Dorong Perda Pesantren untuk Penguatan Moral Generasi Muda
12 Juli 2025

Rektor UPGRIS: Tata Ruang IsiuKrusial Tapi Belum Prioritas Nasional
11 Juli 2025

LKPP-Kemenkop Bersinergi Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi
11 Juli 2025

Pemkot Semarang Siap Hidupkan Kembali Waroeng Semawis
11 Juli 2025

DPRD Soroti Kinerja Driver usai Kecelakaan Maut Trans Semarang di Klipang
11 Juli 2025

Penonton Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" Capai Lebih dari 621 Ribu
11 Juli 2025

Tim PkM USM Ajak Gen Z Kelola Keungan secara Baik
11 Juli 2025

BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Berawan pada Jumat
11 Juli 2025

Wali Kota Semarang Agustina Dorong Kebangkitan Pasar Tradisional dan UMKM
11 Juli 2025