Lapas Kelas I Semarang Pimpin Gerakan Ketahanan Pangan di Kendal
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus membuka peluang keterampilan bagi warga binaan di bidang pertanian dan peternakan
Sabtu, 07 Juni 2025 | 17:32 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kendal – Dalam rangka mendukung Program ketahanan pangan Nasional, Lapas Kelas I Semarang mengambil peran strategis sebagai koordinator lapangan dalam kegiatan kerja bakti pembersihan lahan pertanian di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal. Aksi kolaboratif ini merupakan tindak lanjut dari Akselerasi Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kegiatan tersebut melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dari wilayah eks Karesidenan Semarang, dengan dukungan aktif dari para petugas dan warga binaan. Mereka bersama-sama membersihkan lahan serta menyiapkan fasilitas penunjang yang akan dimanfaatkan dalam pengembangan sektor pertanian dan perikanan.
BERITA TERKAIT:
Lapas Semarang Dukung Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025
Kunjungi Lapas Semarang, Menteri Imipas Cek Dapur-Ajak Napi Makan Bersama
Menteri Imipas Jenderal Agus Tinjau Pelaksanaan Ketahanan Pangan di Lapas Semarang
Lapas Semarang Kirim Napi ke Kendal untuk Bantu Program Ketahanan Pangan
Penguatan Ketahanan Pangan, Lapas Semarang Fasilitasi Pelatihan Tanaman Pangan untuk Napi
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, hadir langsung memimpin kegiatan dan turut didampingi para kepala UPT serta pegawai dari sejumlah lapas dan rutan setempat. Dalam keterangannya, Fonika menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya program pemerintah, tetapi juga bentuk nyata pembinaan kemandirian yang menyentuh langsung kehidupan warga binaan.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus membuka peluang keterampilan bagi warga binaan di bidang pertanian dan peternakan,” ungkapnya, Sabtu (7/6).
Fonika menjelaskan bahwa program ini diarahkan untuk menciptakan akses pangan yang cukup, aman, dan bergizi, serta membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang berguna pasca-pembebasan.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan peninjauan lapangan terhadap potensi lahan yang akan dikembangkan. Pembersihan gulma, pemetaan area, hingga perencanaan penanaman komoditas seperti jagung, kacang tanah, dan sayur-sayuran hortikultura telah dimulai.
Tak hanya itu, pemanfaatan kolam dan tambak di area Lapas Terbuka Kendal juga masuk dalam rencana pengembangan, dengan target budidaya udang dan ikan konsumsi sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan terintegrasi.
Melalui semangat sinergi lintas UPT, kegiatan ini menegaskan bahwa lembaga pemasyarakatan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor pangan dan pemberdayaan sumber daya manusia. Lapas Semarang dan jajaran menunjukkan bahwa institusi pemasyarakatan mampu bertransformasi menjadi kekuatan produktif bagi masyarakat dan bangsa.
***tags: #lapas kelas i semarang #ketahanan pangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Bank Jateng-Pemkot Magelang Percepat Penyaluran 20.000 KPR FLPP untuk MBR
19 Juli 2025

Bupati Sragen Resmikan Bangsal Baru dan Layanan HD RSUD Gemolong
19 Juli 2025

Diresmikan Kapolri, 28 SPPG Diharapkan Penuhi 96.000 Penerima Manfaat
18 Juli 2025

Menag dan Gubernur Sultra Bahas Rencana Pendirian Asrama Haji
18 Juli 2025

Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jaksel
18 Juli 2025

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025

Polisi Sita 351 Kontainer terkait Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di IKN
18 Juli 2025