WNI di LA Diimbau Perhatikan Keamanan di Tengah Protes Razia Imigrasi
“Kemlu mengimbau agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian atau aksi massa,” ujar Judha pada Selasa (10/06/2025).
Selasa, 10 Juni 2025 | 17:30 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Rahardian
KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau WNI yang menetap di Los Angeles, California, Amerika Serikat, untuk menjaga keamanan diri dan keluarga di tengah demonstrasi besar menolak penindakan dan razia imigrasi di wilayah tersebut.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha menuturkan bahwa Kemlu RI beserta 6 perwakilan RI di AS terus memonitor dari dekat situasi keamanan menyusul kerusuhan di Los Angeles serta penindakan imigrasi di AS secara umum.
BERITA TERKAIT:
WNI di LA Diimbau Perhatikan Keamanan di Tengah Protes Razia Imigrasi
Kebakaran Hutan Landa California AS Picu Evakuasi di Beberapa County
“Kemlu mengimbau agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian atau aksi massa,” ujar Judha pada Selasa (10/06/2025).
WNI di AS disarankan pula untuk terus memantau perkembangan situasi terbaru dari sumber resmi serta mematuhi peraturan yang ditetapkan otoritas setempat.
Judha turut memastikan bahwa perwakilan RI di AS terus menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia untuk mengetahui kondisi terkini di tengah situasi demonstrasi terhadap penindakan imigrasi baik di Los Angeles maupun di lokasi-lokasi lainnya.
Lebih lanjut, Direktur PWNI Kemlu menyatakan bahwa ada dua WNI ditangkap dalam operasi penindakan imigrasi yang memicu unjuk rasa besar itu.
Diketahui, otoritas imigrasi AS melakukan razia imigrasi terkoordinasi di sejumlah lokasi di Los Angeles, seperti Garment District, Westlake, dan Los Angeles Selatan sejak Jumat (6/6). Ia memastikan bahwa KJRI Los Angeles tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI yang ditangkap tersebut.
Operasi penindakan imigrasi yang berdampak pada ratusan orang, termasuk dua WNI tersebut, memicu demonstrasi dan bentrokan besar antara pengunjuk rasa dengan penegak hukum di Los Angeles. Para demonstran menuntut supaya penggrebekan semacam itu segera dihentikan.
Merespons situasi tersebut, Presiden Donald Trump pada Minggu (8/6) menginstruksikan pengerahan 2.000 personel pasukan Garda Nasional AS ke Los Angeles untuk meredakan protes.
Namun, instruksi Trump ditentang Gubernur California Gavin Newsom yang memandangnya sebagai ancaman terhadap kedaulatan negara bagian California. Newsom kemudian mengajukan gugatan hukum terhadap Trump terkait hal tersebut.
***tags: #los angles #imigrasi #wni
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Tim Dosen USM Dampingi Penyusunan DED Masjid di Demak
12 Juni 2025

Polisi Buru Orang Tua Pelaku Penyiksaan Anak di Pasar Kebayoran Lama
12 Juni 2025

Berniat Menjala Ikan, Endang Dikabarkan Hanyut di Sungai Progo Magelang
12 Juni 2025

Menag Ungkap Sejumlah Dinamika Pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H
12 Juni 2025

BAZNAS Komitmen Jaga Kepercayaan Muzaki
12 Juni 2025

Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
12 Juni 2025

Ombudsman RI Perwakilan Jateng Terima 11 Pengaduan Terkait SPMB
12 Juni 2025