Warga Lereng Sumbing Gelar "Merti Dusun" untuk Galang Persatuan

"Di situ bisa mewujudkan bahwa sebuah kesatuan akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk masyarakat di desa kami dan sampai saat ini kami selalu menanamkan nilai-nilai dari sebuah kerukunan, persatuan kepada anak cucu," katanya pada Senin (09/06/2025).

Selasa, 10 Juni 2025 | 14:45 WIB - Budaya
Penulis: Rahardian Haikal Rakhman . Editor: Rahardian

KUASAKATACOM, Temanggung - Warga lereng Gunung Sumbing di Dusun Lamuk Legok, Desa Legoksari, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung menggelar upacara adat "Merti Dusun" untuk menggalang persatuan masyarakat tetap terjaga.

Kepala Desa Legoksari, Bandel Sukoyo menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk wujud syukur kepada Tuhan YME yang selama setahun sudah diberikan suatu rejeki bagi masyarakat di lereng Gunung Sumbing ini.

BERITA TERKAIT:
Warga Lereng Sumbing Gelar "Merti Dusun" untuk Galang Persatuan
Tulang Belulang Kerangka Manusia Ditemukan di Lereng Gunung Sumbing
Serunya Melakukan Pendakian di Gunung Sumbing
Kopi Pagergunung, Kopi Baru Khas Lereng Gunung Sumbing Wonosobo
Rawan Timbul Kebakaran Hutan, Polres Temanggung Adakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Ia menuturkan kegiatan "Merti Dusun" ini sudah berlangsung sejak dulu di Dusun Lamuk Legok, di situ tertanam nilai-nilai sebagai bentuk sebuah persatuan atau kerukunan.

"Di situ bisa mewujudkan bahwa sebuah kesatuan akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk masyarakat di desa kami dan sampai saat ini kami selalu menanamkan nilai-nilai dari sebuah kerukunan, persatuan kepada anak cucu," katanya pada Senin (09/06/2025).


Ia menyampaikan anak-anak di Desa Legoksari sudah mengikuti apa yang dilakukan para sesepuh yaitu persatuan. Menurut dia, sebelum acara Merti Dusun, pada malam hari dilakukan prosesi upacara adat umbul dungo atau doa bersama.

Kemudian dalam prosesi upacara adat sesaji puji jagat dan arak-arakan tumpeng robyong ulu wetu diikuti pawai budaya menuju sumber mata air Kali Ringin yang ada di desa tersebut.

Dalam pawai tersebut dibawa dua gunungan dari palawija hasil bumi masyarakat setempat dan tiga tumpeng nasi beserta lauknya berkeliling desa setempat yang diikuti oleh para pamong desa dan para pemuda.

Di akhir acara, dua gunungan palawija tersebut diperebutkan oleh para warga di sekitar sumber mata air Kali Ringin.

***

tags: #gunung sumbing #merti dusun #desa legoksari

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI