Sukoharjo Berkomitmen Membangun Pelayanan Publik yang Bersih
Korupsi skala kecil seperti suap hingga penyalahgunaan fasilitas dinas masih menjadi tantangan serius dalam pelayanan publik di Indonesia.
Selasa, 10 Juni 2025 | 14:37 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Sukoharjo – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengajak seluruh perangkat daerah, BUMD, dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Program Pariwara Antikorupsi 2025 yang diinisiasi oleh KPK RI. Program strategis ini berlangsung dari 1 Juni hingga 26 September 2025 dengan fokus utama pencegahan korupsi dalam pelayanan publik.
Korupsi skala kecil seperti suap, gratifikasi, pungutan liar, nepotisme, dan penyalahgunaan fasilitas dinas masih menjadi tantangan serius dalam pelayanan publik di Indonesia. Program Pariwara Antikorupsi hadir sebagai upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan membangun budaya antikorupsi yang kuat di Kabupaten Sukoharjo.
BERITA TERKAIT:
Sukoharjo Berkomitmen Membangun Pelayanan Publik yang Bersih
Pemkab Sukoharjo Buka Program TMMD Sengkuyung Tahap I 2025
Masyarakat Diimbau Waspadai Aplikasi M-Pajak Palsu Mengandung Malware MMRat
Pemkab Sukoharjo Gelar Dialog Lintas Agama untuk Penguatan Moderasi Beragama
Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Sukoharjo Target 60 Ribu Hektare Tambah Tanam Padi 2025
Kampanye ini akan mengangkat tema mulai dari pencegahan suap dalam rekrutmen pegawai, gratifikasi untuk mendapatkan layanan khusus, nepotisme dalam penerimaan pegawai atau pendidikan, hingga penyalahgunaan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi. Setiap tema dirancang untuk memberikan edukasi konkret kepada masyarakat tentang bentuk-bentuk korupsi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan kampanye akan memanfaatkan berbagai media mulai dari media konvensional seperti televisi, radio, media cetak, billboard, dan poster, hingga media digital seperti media sosial, website, podcast, dan teknologi inovatif. Tidak hanya itu, berbagai aktivasi lapangan seperti seminar, diskusi publik, dan instalasi seni juga akan diselenggarakan untuk memastikan pesan antikorupsi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat Sukoharjo dapat berperan dengan menolak segala bentuk korupsi dalam pelayanan publik, melaporkan praktik korupsi yang ditemui, dan menyebarluaskan pesan antikorupsi melalui media sosial dengan hashtag #PariwaraAntikorupsi. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menciptakan perubahan nyata.
OPD dan BUMD di lingkungan Pemkab Sukoharjo berkomitmen untuk menayangkan materi kampanye antikorupsi secara konsisten, melaporkan kegiatan kampanye secara berkala, dan menciptakan inovasi kampanye yang relevan dengan kondisi lokal. Komitmen ini sejalan dengan upaya peningkatan skor Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Sukoharjo tahun 2025.
Mari bersama-sama membangun Sukoharjo yang bersih, transparan, dan berintegritas melalui gerakan antikorupsi yang masif dan berkelanjutan.
***tags: #pemkab sukoharjo #anti korupsi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Tim Dosen USM Dampingi Penyusunan DED Masjid di Demak
12 Juni 2025

Polisi Buru Orang Tua Pelaku Penyiksaan Anak di Pasar Kebayoran Lama
12 Juni 2025

Berniat Menjala Ikan, Endang Dikabarkan Hanyut di Sungai Progo Magelang
12 Juni 2025

Menag Ungkap Sejumlah Dinamika Pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H
12 Juni 2025

BAZNAS Komitmen Jaga Kepercayaan Muzaki
12 Juni 2025

Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
12 Juni 2025

Ombudsman RI Perwakilan Jateng Terima 11 Pengaduan Terkait SPMB
12 Juni 2025